News
Sebanyak 13 Puskesmas di TTS tanpa Dokter, Melky Laka Lena Perjuangkan Bantuan Dokter dari Pusat
"Permohonannya sedang diproses. Saya pastikan permohonan itu dijawab tahun ini," ujar Melki di SoE, Senin (20/7) malam.
Penulis: Dion Kota | Editor: Benny Dasman
Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Dion Kota
POS KUPANG, COM, SOE - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Melky Laka Lena, sudah berkomunikasi dengan Kementerian Kesehatan guna menjawab permohonan bantuan dokter untuk Pemda TTS.
"Permohonannya sedang diproses. Saya pastikan permohonan itu dijawab tahun ini," ujar Melki di SoE, Senin (20/7) malam.
Ketua DPD Golkar NTT ini menyebut seluruh gaji dan tunjangan tenaga dokter bantuan pusat akan dibebankan kepada APBN.
"Nanti kita lihat apakah akan menjawab semua kebutuhan tenaga dokter di puskesmas atau tidak? Yang pasti tahun ini pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan akan membantu menempatkan tenaga dokter di puskesmas-puskesmas yang kosong di TTS," tegasnya.
Ketua Komisi IV DPRD TTS, Marthen Tualaka, mendorong Pemda TTS secepatnya mengisi tenaga dokter di puskesmas-puskesmas yang kosong.
Dia tidak setuju jika alokasi tenaga dokter terbentur masalah anggaran. Pasalnya dengan APBD sebesar Rp 1,6 triliun pembiayaan tenaga dokter PTT seharusnya tidak menjadi persoalan.
Diberitakan sebelumnya, 13 puskesmas di TTS hingga saat ini belum memiliki tenaga dokter. Mirisnya, sebagian besar puskesmas tersebut sudah terakreditasi. Kepala Dinas Kesehatan TTS, dr. Irene Atte, membenarkan 13 puskesmas di daerah itu tidak memiliki dokter karena keterbatasan anggaran. *