News

Paus Biru Ditemukan Mati Terdampar di Pantai Nunhila-Kupang, Warga Berbondong-bondong Menyaksikannya

Seekor ikan paus terdampar di Pantai Nunhila, Kecamatan Alak, Kota Kupang NTT, Selasa (21/7).

Editor: Benny Dasman
zoom-inlihat foto Paus Biru Ditemukan Mati Terdampar di Pantai Nunhila-Kupang, Warga Berbondong-bondong Menyaksikannya
Net
Paus Biru

POS KUPANG, COM, KUPANG -Seekor ikan paus terdampar di Pantai Nunhila, Kecamatan Alak, Kota Kupang NTT, Selasa (21/7).

Terdamparnya ikan jenis Paus Biru tersebut membuat warga Kota Kupang berduyun-duyun ingin menyaksikannya.

Seperti disaksikan Pos Kupang, ikan paus yang terdampar di pinggir Pantai Nunhila ini terlihat seperti perahu terbalik.

Jalan raya di sekitar area terdamparnya ikan paus tersebut terlihat macet karena banyaknya warga yang berbondong-bondong menuju pantai.

Bau tak sedap menusuk hidung tercium dari tubuh ikan paus yang terdampar tersebut. Kulit luar ikan paus ini sudah terkelupas di beberapa sisi.

Hingga malam tiba, masih banyak warga yang berdatangan menyaksikan fenomena langka tersebut.

Banyak masyarakat yang rela berdiri hingga di dekat ikan paus ini, meski sudah bau.

Warga Pantai Nunhila, Steven, mengatakan, dirinya baru pertama melihat ikan paus.

Menurut Steven, dirinya mendengar informasi dari media dan langsung menuju ke lokasi tersebut.

Hal senada disampaikan oleh Enzo. Ia mengatakan bahwa, dirinya merasa tertarik untuk menyaksikan secara langsung Ikan Paus pasca menerima informasi di media sosial.

Warga Desa Tarus ini terpaksa menempuh jarak yang begitu jauh untuk memastikan kebenaran informasi tersebut. Ia juga mengakui bahwa, momen ini baru pertama kali terjadi dalam hidupnya.

Ketua RT 02, Kelurahan Nunhila, Adiyanto Asa mengatakan bahwa ikan paus itu ditemukan warga sekitar pukul 15.30 Wita.

Dirinya mendapat laporan warga terkait peristiwa tersebut dan langsung menuju lokasi.

"Saya dapat laporan warga jadi saya penasaran dan langsung mendatangi lokasi. Ternyata sudah banyak warga yang ada di lokasi," ujarnya.

Dikatakan Adiyanto, sejak dirinya menjadi Ketua RT di wilayah tersebut, peristiwa ini baru pertama kali terjadi.

"Mungkin sudah sejak 37 tahun saya lahir besar di sini, ini baru pertama kali terjadi di sini," ungkapnya.
Menurut Informasi singkat yang ia terima dari Balai Konservasi Perairan dan Perikanan Nasional RI, menurutnya, ikan tersebut tergolong jenis Paus Biru.  (cr5)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved