Bacabup Malaka, SBS Siap Bersaing Secara Fair di Pilkada 9 Desember
Bakal calon bupati ( Bacabup) Malaka, dr. Stefanus Bria Seran, MPH atau SBS menyatakan kesiapan untuk bersaing secara fair
Penulis: Edy Hayong | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | BETUN - Bakal calon bupati ( Bacabup) Malaka, dr. Stefanus Bria Seran, MPH atau SBS menyatakan kesiapan untuk bersaing secara fair pada pelaksanaan Pilkada serentak 9 Desember 2020.
Berapapun paket yang akan maju dan terdaftar secara resmi di KPU Malaka nantinya, tentu SBS bersama pasangan bacawabup akan menghormati dan siap bertarung untuk merebut kemenangan.
Bacabup SBS menyampaikan hal ini kepada Wartawan di Betun, Selasa (21/7/2020).
• PDP yang Meninggal di Sumba Timur Pernah Berobat ke Kupang
Menurut SBS, saat ini kendaraan politik yang sudah menyatakan kesiapan mengusung dirinya yang berpasangan dengan Bacawabup, Wandelinus Taolin (WT) adalah Partai Golkar. Partai ini sudah menyerahkan SK DPP Golkar secara resmi dan kini sudah diterima pasangan calon SBS-WT.
Saat inipun, lanjut SBS, sudah ada kepastian dari NasDem menyatakan sikap mengusung paket SBS-WT yang SK DPP akan diberikan dalam waktu dekat ini. Selain itupun, Partai Demokrat juga akan merapat memberikan usungan kepada paket ini.
• Stefanus Sio Dilantik Oleh Mendikbud Nadiem Makarim Menjadi Rektor Unimor
"Kita sudah dapat usungan 8 kursi dari Golkar ditambah 3 kursi dari NasDem. Kalau nanti Demokrat mengusung lagi dengan 2 kursi maka menjadi 13 kursi," jelasnya.
Ditambahkan SBS, ada beberapa partai lain seperti PDIP, Gerindra juga partai lainpun paket ini mendaftar. Keputusan selanjutnya tentu menjadi kewenangan partai bersangkutan apakah mengusung paket SBS-WT atau tidak.
"Intinya kita sudah sangat siap bersaing pada pilkada berapapun nanti paket yang akan ditetapkan KPU. Bagi kami, siapapun silahkan maju dengan menawarkan visi, misi dan program untuk kemajuan Malaka," ujar SBS.
Terkait dengan adanya rumor yang berkembang bahwa diprediksi akan terjadi pertarungan head to head diantara rumpun keluarga sendiri, SBS dengan diplomatis menegaskan, dalam urusan politik tidak mengenal yang namanya keluarga.
"Siapapun yang namanya warga negara Indonesia berhak maju menjadi calon pemimpin Malaka. Saya secara pribadi sejak dilantik menjadi bupati Malaka perdana sudah menyatakan kesiapan untuk maju kembali di periode kedua. Nanti yang memilih adalah rakyat Malaka siapapun yang terpilih tentu harus kita hormati," tandas mantan Kadis Kesehatan NTT ini. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edi Hayong)