Saluran Got Banyak Sampah Berbau Busuk Warga Kelimutu Ende Sebut Pasar Potulando Sumbernya
Lebih parah lagi sampah-sampah dalam saluran tersebut mengeluarkan aroma tak sedap.
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Rosalina Woso
Saluran Got Banyak Sampah Berbau Busuk Warga Kelimutu Ende Sebut Pasar Potulando Sumbernya
POS-KUPANG.COM | ENDE -- Sampah berseliweran di salurkan got yang melalui RT 07, 08, 09 dan 10 Kelurahan Kelimutu Kabupaten Ende. Lebih parah lagi sampah-sampah dalam saluran tersebut mengeluarkan aroma tak sedap.
Pantauan POS-KUPANG.COM, Senin (20/7/2020) banyak sampah plastik, sisa makanan, kaleng minuman bahkan ada pula potongan daging dan ikan, tepatnya di saluran got di RT 07 dan 08.
Dalam saluran tersebut mengalir air keruh namun sedikit dan tidak deras. Salurkan got tersebut juga sangat dekat dengan rumah-rumah warga. Banyak anak-anak bermain tak jauh dari saluran itu.
Obi salah seorang warga RT 08 kepada POS-KUPANG.COM, mengaku sangat prihatin dengan kondisi saluran got di wilayah RT mereka. "Bau sekali di sini, ada tikus-tikus juga banyak. Bahkan sampai masuk keluar di rumah warga," ungkapnya.
Ia mengatakan jika tidak ditangani dengan baik, maka saluran got tersebut menjadi sumber nyamuk dan penyakit. Ia berharap pemerintah atau dinas terkait segera mengambil langkah mengatasi sampah tersebut.
Menurutnya selama ini warga warga memang sering turun untuk membersihkan, sayangnya tak lama setelah dibersihkan pasti muncul lagi sampah-sampah.
Ketua RT 07 Marianus Lete kepada POS-KUPANG.COM mengatakan, sumber sampah di saluran got tersebut berasal dari Pasar Potulando. Oleh karena itu, tata kelola samah di Pasar Potulando, kata Marianus harus dibenahi. "Jangan buang di saluran," tegasnya.
Menurutnya, masalah sampah dan bau busuk di saluran got tersebut tidak pernah ditangani secara baik. "Saya menyarankan kalau bisa got itu ditutup saja dari atas pakai rabat beton sehingga baunya tidak menyeruak keluar," ungkapnya.
Dia ceritakan warga sudah berulang kali bersihkan namun sia-sia. Bahkan kata dia saat sampah menumpuk berhari-hari bisa muncul ulat bulu. "Itu sudah pernah terjadi ulatnya seperti dari perut ayam yang busuk. Ini buat kita resah dan tidak nyaman," ungkapnya.
Karena Pasar Potulando berada di wilayah Kelurahan Potulando, Marianus meminta agar para lurah saling koordinasi untuk mengatasi masalah sampah tersebut.
• Kisah Mandor Labuan Babak Belur Dihajar Belasan Orang Tak Dikenal Hingga Ditetapkan Jadi Tersangka
• Sebelas Anggota DPRD Sikka Stuba di Perumda Air Minum Tirta Komodo Ruteng
• PMI dan 2 Pelaku Perjalanan asal Sikka Diswab Tim Gugus Tugas Covid-19 Sikka
• Punya Wajah Cantik, Tapi Akhlak Ayu Ting Ting Segini,Tak Hargai Hingga Usir Tamu dari Ruma Mewahnya
"Kita tidak tau apakah pedagang yang buang sampah lalu terbawa ke ke sini tapi yang jelas Pasar Potulando itu biangnya sampah di sini jadi harap ada koordinasi yang baik supaya ini bisa diatasi," tegasnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti)