Sinite Utraque Crescere Usque : Biarkanlah Mereka Tumbuh Bersama

Renungan Harian Katolik

Sinite Utraque Crescere Usque : Biarkanlah mereka Tumbuh Bersama

RD. Maxi Un Bria

Minggu 19 Juli 2020

Selamat Hari Minggu bagi semuanya !

Kita mengenal benih gandum dan benih ilalang dalam hidup. Benih gandum yang ditaburkan pada tanah yang subur dan dirawat manusia akan menghasilkan buah yang berguna untuk hidup manusia. Sementara benih ilalang tidak ditaburkan manusia pada ladang. Ilalang menjadi tumbuhan liar yang mesti dibersihkan dan dimusnahkan oleh setiap petani.

Yesus dalam Injil Matius 13 : 24-30 mengumpamakan Kerjaan Allah seperti orang yang menaburkan benih yang baik di ladangnya. Memang benih yang baik dipersiapkan untuk disemaikan di tanah yang baik. Benih yang baik adalah intisari Firman Allah. Tanah-ladang yang baik adalah disposisi hati manusia yang beriman dan terbuka pada tawaran keselamatan dari Allah.

Allah menaburkan benih gandum untuk kepentingan kebaikan dan keselamatan hidup manusia. Sementara iblis menaburkan benih ilalang untuk merusak dan menghancurkan hidup manusia.

Bila kedua benih tersebut ditabur bersama pada lahan yang sama, secara bersamaan pada awal pertumbuhan tidak dapat dibedakan. Namun dalam perjalanan waktu, utamanya menjelang musim tuai tiba, akan kelihatan jelas, mana yang gandum dan mana yang ilalang, sehingga mudah untuk dipisahkan . Yang pasti ilalang akan dibersihkan dan dibakar.

Memang benih gandum yang baik dan ilalang akan tumbuh bersama dalam kehidupan . Namun pada akhirnya kebaikan akan mengalahkan kejahatan. Benih yang baik dan unggul mampu survive dan dapat menghasilkan buah pada masanya, berkat kemauan baik manusia dan rahmat Allah yang ikut memberikan pertumbuhan.

Atas kenyataan hidup, adanya benih baik gandum dan benih jahat berupa ilalang yang tumbuh bersama, Yesus menganjurkan kepada para murid untuk tidak gegabah mencabutnya pada awal pertumbuhan. Karena akibatnya keduanya bisa tercabut secara bersamaan.

Kata Yesus “Biarkanlah keduanya tumbuh bersama sampai musim tuai tiba ” (Matius 12 : 28 ). Sebab ketika musim panen tiba, ilalang akan dikumpulkan dan dibakar sedangkan gandum akan dipetik dan disimpan dalam lumbung.

Hari ini Yesus mengajak kita untuk berpikir dan sejenak bermenung agar mampu bersikap kritis dan bijaksana. Bahwasannya dalam ziarah hidup ini akan selalu terjadi perseteruan dan pertentangan antara kebaikan dan kejahatan. Kebenaran faktual dan manipulasi. Originalitas dan kepalsuan. Kejujuran dan kebohongan.

Karena itu kita perlu membangun ketahanan diri dengan nilai-nilai iman dan spiritulitas hidup yang terdapat dalam Kitab Suci sebagai way of life.

Sebagai manusia biasa yang masih berziarah di bumi ini , kita ditantang untuk menentukan pilhan sikap yang benar dan berani dengan tegas menolak setiap kejahatan dalam bentuk apa pun .