43 PMI asal NTT Tiba di Pelabuhan Maropokot Lalu Dijemput Tim Gugus Tugas Covid-19
Para PMI asal NTT langsung dijemput Tim Gugus Tugas Covid 19 masing-masing kabupaten di daratan Flores.
Penulis: Aris Ninu | Editor: Rosalina Woso
43 PMI asal NTT Tiba di Pelabuhan Maropokot Lalu Dijemput Tim Gugus Tugas Covid 19
POS-KUPANG.COM|MAUMERE--Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal NTT telah tiba di Pelabuhan Maropokot Mbay, Kabupaten Nagekeo, Sabtu (18/7/2020) pagi.
Para PMI asal NTT langsung dijemput Tim Gugus Tugas Covid 19 masing-masing kabupaten di daratan Flores.
Yang mana para PMI asal NTT ini dideportasi Pemerintah Kerajaan Malaysia Timur berasal dari Kabupaten terdiri dari Sikka, Ende, Lembata, Flotim, Kupang dan Manggarai.
Data yang diperoleh POS-KUPANG.COM di Maumere dari Tim Gugus Tugas Sikka, Minggu (19/7/2020) siang menjelaskan, para PMI ini tiba di Pelabuhan Marapokot menggunakan KMP Sangke Palangga yang berangkat dari Pelabuhan Bira Sulawesi Selatan.
Saat tiba, mereka menjalani pemeriksaan kesehatan oleh Tim Medis dari Puskesmas Danga dalam upaya penanganan dan pencegahan Corona Virus Desiase ( Covid-19 ) di wilayah Nagekeo.
Para pekerja asal Sikka yang tiba langsung dijemput langsung oleh Kadis Nakertrans Kabupaten Sikka, Drs. Germanus Goleng bersama staf dan Kordinator P4TKI (Pos Pelayanan Penempatan dan Perlindungan TKI ) Maumere Wilayah Flores-Lembata Rafael Rada.
Mereka kemudian didata serta memberikan pengarahan dan langsung berangkat menuju Maumere untuk dilakukan karantina terpusat bertempat di Kantor Dinas Pariwisata Sikka.
PMI asal Sikka ada 8 orang yang dijemput.
Untuk PMI asal Ende dan Manggarai langsung dijemput oleh Tim Gugus Tugas Covid-19 Masing-masing Kabupaten.
Pada pukul 09.45 wita rombongan para PMI asal Sikka sebanyak 8 orang tersebut berangkat menuju Maumere melalui jalur Pantai Utara Flores dengan menggunakan mini bus milik Pemkab Sikka bersama Kendaraan Kadis Nakertrans Sikka beserta staf.
Pada Pkl 14.55 Wita rombongan PMI Sikka sebanyak 8 orang tiba Posko Kesehatan Covid-19 Dinkes Sikka dengan menggunakan kendaraan Mini Bus Milik Pemkab. Sikka dan dilakukan pengambilan data oleh petugas posko covid-19 Sikka yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Dinas Kesehatan, dr. Clara Francis serta dilakukan pengukuran suhu tubuh menggunakan thermogun didampingi Kadis Nakertrans Sikka beserta Staf.
Adapun beberapa PMI Sikka yang ditemukan memiliki gejala sakit batuk dan influenza (Pilek).
Selanjutnya pukul15.52 rombongan PMI asal Sikka tiba di tempat Karantina Terpusat Kantor Dinas Pariwisata Sikka.
Para relawan PMI Sikka setelah pendataan langsung menempatkan mereka pada masing-masing ruangan yang telah disiapkan oleh petugas karantina terpusat BPBD Sikka.