Sebelum Tipu Ashanty, Sultan Jember Pernah Menipu PMI Jember, Sempat Tanda Tangan MoU Rp 16 Miliar
'Sultan Jember' ini juga menyebut bakal membangun sebuah hotel mewah di Kabupaten Jember. Penyerahan bantuan pun dilakukan secara simbolis.
Setelah pertemuan itu, pengurus PMI Jember mulai intens berkomunikasi melalui telepon dengan pasangan suami istri tersebut.
Sekitar beberapa bulan berlalu, pasangan suami istri itu sepakat menyerahkan bantuan secara simbolis terlebih dulu kepada PMI Jember.
Penyerahan bantuan secara simbolis itu dilakukan saat acara dialog nasional PMI, dalam rangka ulang tahun ke-14 relawan dan ulang tahun ke-74 PMI pada Jumat (6/12/2019).
Acara itu digelar di Gedung Pendopo Wahyawibawagraha Jember.
Penyerahan donasi secara simbolis itu diikuti dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dana hibah antara PMI Jember sebagai penerima dan dengan PT DEC sebagai pemberi bantuan dana.
"MoU tersebut disaksikan oleh Bupati Jember Faida dan Ketua PMI Jawa Timur, Imam Utomo S," kata Ghufron.
“Sultan Jember” Jadi Tamu Istimewa.
Keesokan harinya, Sultan Jember dan istrinya menjadi tamu istimewa dalam upacara peringatan Hari Sukarelawan PMI tingkat Jawa Timur di Alun-alun Jember.
Keduanya terlihat gembira dalam rangkaian upacara tersebut.
Mereka menikmati setiap pertunjukan yang diperagakan dalam upacara tersebut.
"Setelah kegiatan tersebut, PMI masih berkomunikasi hingga Februari 2020," kata Ghufron.
Bahkan, pasangan suami istri itu sempat meminta gambar bangunan klinik dan rumah sakit yang hendak dibangun.
Setelah diberikan, PMI tak terlalu intens berkomunikasi karena sibuk menangani pandemi Covid-19.
• Kadis Kesehatan Kota Kupang, Retnowati : Perlu Pembahasan Perubahan Anggaran
• Retnowati : Perlu Pembahasan Perubahan Anggaran
• Tanggapan Lurah Maulafa Terkait Bantuan Sembako DPW GP NasDem NTT
Namun dari semua rangkaian kegiatan dan janji tersebut, ternyata donasi senilai Rp 16 miliar hanya janji palsu.
PMI tidak menyangka pasangan suami istri itu membohongi mereka.