News
Pulang dari Daerah Zona Merah, Ibu Hamil Delapan Bulan di Manggarai Barat Positif Corona, Astaga!
Seorang ibu muda berinisial YNG (23) yang sedang hamil 8 bulan, terkonfirmasi positif Corona (Covid-19).
Penulis: Gecio Viana | Editor: Benny Dasman
Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Gecio Viana
POS KUPANG, COM, LABUAN BAJO - Seorang ibu muda berinisial YNG (23) yang sedang hamil 8 bulan, terkonfirmasi positif Corona (Covid-19).
Warga Desa Kakor, Kecamatan Lembor Selatan Kabupaten Manggarai Barat itu baru pulang dari Makassar, Sulawesi Selatan, dengan menggunakan Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Sangke Palangga.
Wakil Ketua Tim Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Manggarai Barat Florianus Riyan Gampar menjelaskan, YNG berada di Makassar sejak tahun 2015 untuk melanjutkan pendidikan.
"Namun yang bersangkutan memutuskan untuk kembali ke Labuan Bajo dengan menggunakan KMP Sangke Palangga pada tanggal 11 Juli 2020. Dan, sesuai informasi bahwa YNG telah melakukan rapid test pada salah satu klinik di Makassar dengan hasil negatif atau non reaktif," terang Florianus dalam siaran pers yang diterima Pos Kupang di Labuan Bajo, Kamis (16/7).
KMP Sangke Palangga tiba di Labuan Bajo tanggal 12 Juli. Kapal tersebut sebelumnya pernah mengangkut pasien positif sehingga tim Dinas Kesehatan Manggarai Barat melakukan rapid test kepada penumpang yang turun dari kapal tersebut.
Saat itu hasil rapid test YNG reaktif. Selanjutnya pada tanggal 15 Juli dilakukan pemeriksaan swab test di RSUD Komodo.
"Sample swab pasien YNG langsung diuji pada laboratoriun TCM RSUD Komodo dan hasil yang diperoleh adalah SARS COV-2 POSITIVE," sebut Florianus.
Menurutnya, YNG ditetapkan sebagai pasien ke-20. Selain YNG, dua pasien positif Corona lainnya berinisial FA (20) dan LJ (64). FA dan LJ juga merupakan penumpang KMP Sangke Palangga.
Florianus menjelaskan, FA berasal dari Datak, Desa Golo Ronggot, Kecamatan Welak. FA diketahui telah berada di Makassar dari tahun 2019 untuk bekerja.
FA memutuskan untuk kembali ke Labuan Bajo dengan menggunakan KMP Sangke Palangga pada tanggal 22 Juni.
Sebelumnya, FA telah melakukan rapid test di Makassar dan hasil negatif atau non reaktif.
Selanjutnya, pada tanggal 10 Juli, pihak Puskesmas Datak melakukan rapid test dan menyatakan FA reaktif sehingga dilakukan swab test di RSUD Komodo, Rabu (15/7).
"Sample swab pasien FA langsung diuji pada Laboratoriun TCM RSUD Komodo dan hasil yang diperoleh adalah SARS COV-2 POSITIVE (ditetapkan sebagai Pasien ke 19)," terang Florianus.
Lebih lanjut menjelaskan mengenai pasien LJ. Menurutnya, LJ merupakan warga Nggilat, Desa Nggilat, Kecamatan Macang Pacar.
