Renungan Harian Katolik
In Nomine Eius Gentes Sperabunt; Pada-Nya Bangsa-bangsa Berharap
Setiap abad tampil tokoh-tokoh fenomenal dengan gagasan dan gerakan yang mengagumkan juga mencemaskan.
Ia memilih untuk berbuat baik dan menolong sesama tanpa upaya untuk mendominasi dan membangun pencitraan.
Yesus juga bukan pemimpin yang sedang berupaya membangun hegemoni kekuasaan untuk mengendalikan dan menguasai yang lain. Ia tampil sebagai pemimpin yang berwibawa dengan kekuatan tindakan komunikasi dan tindakan cinta kasih.
Yesus tampil sebagai Putera Allah yang dalam menghadapi diskursus sosial dan persekongkolan para kaum Farisi untuk membunuh-Nya, Ia memilih menghindari jebakan kejahatan dengan berbuat baik.
Tindakan Yesus memberikan kepada kita pembelajaran yang berharga.
Pertama, kita diajak untuk berupaya mengisi hidup dengan mengembangkan niat dan tindakan yang baik ,lalu menghidari segala niat jahat dan tindakan buruk.
Kedua, mengembangkan sikap kritis dan analisis dalam membaca segala perigai dan niat jahat yang hadir dalam hidup sebagai manifestasi pikiran iblis.
Ketiga, fokus dalam mengerjakan tugas dan menyelesaikan setiap pekerjaan yang produktif dan bermakna.
Keempat, berupaya memelihara hubungan yang mendalam dengan Allah, mendengarkan firman-Nya dan melaksanakannya dalam praksis hidup yang nyata.
Pilihan dan tindakan Yesus untuk menyelamatkan dan menolong mereka yang sakit, memenuhi nubuat Nabi Yesaya, “Lihatlah, itu Hamba-Ku yang Kupilih yang Kukasihi, yang kepada-Nya jiwa-Ku berkenan; Aku akan menaruh-Roh-Ku ke atas-Nya dan Ia akan menyatakan keadilan kepada segala bangsa. Dan pada-Nyalah bangsa-bangsa akan berharap.” ( Matius 12 : 18 dan 21 ).
Yesus mengajarkan dan melakukan tindakan cinta kasih dengan sikap lemah-lembut dan rendah hati . Ia menghindari kejahatan dengan berbuat baik. Ajaran, tindakan dan hidup-Nya menghadirkan cinta kasih Allah bagi dunia.
Semoga dalam hidup, kita mampu menghindari kecenderungan berbuat jahat dan berupaya mengedepankan sikap-sikap yang terpuji, yang berkontribusi bagi pencapaian kebaikan bersama dan terutama untuk kemuliaan Allah.
Semoga pula pikiran, perkataan dan tindakan praksis hidup kita membangun pengharapan, menggelorakan spirit dan optimisme banyak orang dalam mengupayakan hidup yang sejahtera dan berkualitas.
Doa : Ya Tuhan rahmatilah hidup kami agar mampu menghindari kecendrungan jahat dan fokus melakukan perbuatan yang baik. amin.
NONTON JUGA VIDEO BERIKUT: