Manggarai Barat Pasok Tiga Kasus Baru, Pasien Positif Covid-19 di NTT Bertambah, Ini Jumlahnya

POS KUPANG, COM, KUPANG -Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTT menyebutkan, ada penambahan tiga orang pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Dengan demikian, jumlah kasus positif covid-19 di NTT saat ini mencapai 130 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Dominikus Minggu Mere kepada wartawan di Kupang, Rabu (15/7), ada 52 spesimen yang diperiksa pada Rabu. Spesimen tersebut berasal dari Kota Kupang, Sumba Barat Daya, Sumba Timur dan Manggarai Barat.

Menurut Dominikus, spesimen yang diperiksa di Laboratorium Biologi Monekuler Polymerase Chain Reaction (PCR) Prof. Dr. WZ Johannes Kupang sebanyak 46. Sedangkan 6 spesimen diperiksa melalui metode tes cepat molekuler (TCM) yaitu tiga spesimen yang diperiksa di RSUD Prof Dr WZ Johannes Kupang dan tiga lainnya di RSUD Komodo, Labuan Bajo.

Ia mengatakan, sesuai hasil pemeriksaan itu diketahui ada tiga spesimen yang terkonfirmasi positif covid-19 berasal dari Kabupaten Manggarai Barat.

"Tiga kasus positif covid-19 itu berasal dari Manggarai Barat," tegas Dominikus.

Menurut dia, data pada tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTT bahwa saat ini jumlah kasus terkonfirmasi positif covid-19 sebanyak 130 orang.

Pasien positif covid-19 yang sedang dalam perawatan medis terdapat 29 orang sedangkan pasien yang sembuh dari paparan covid-19 sebanyak 100 orang dan satu orang meninggal dunia.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengaku sudah bekerja secara maksimal untuk mencegah penyebaran virus corona atau SAR-CoV-2 masuk ke wilayah provinsi berbasis kepulauan itu.

"Pengawasan di setiap pintu masuk selalu kita perketat dengan penempatan petugas KKP dan petugas lainnya, walaupun masih ada saja pelaku perjalanan yang akhirnya terkonfirmasi positif," kata Koordinator Bidang Area dan Transportasi Gugus Tugas Pencegahan Penyebaran Covid-19 Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Isyak Nuka di Kupang, Selasa, (14/7).

Isyak Nuka yang juga Kadis Perhubungan NTT itu menambahkan bahwa masih adanya pasien yang terkonfirmasi positif covid-19 itu bukan karena petugas KKP di bandara tidak melakukan pengecekan segala dokumen seperti hasil tes cepat dan usap, namun karena memang tak ada gejala covid-19 yang ada dalam diri mereka yang terkonfirmasi positif setelah beberapa hari di Kupang.

Oleh karena itu, kata dia, untuk mencegah masuknya virus tersebut ke NTT, baik dinas perhubungan, dinas kesehatan dan KKP sedang menyiapkan agar pelaku perjalanan dari luar NTT khususnya dari daerah-daerah seperti Bali, Surabaya dan Jakarta dan beberapa daerah lainnya di Karantina terlebih dahulu di suatu tempat. (antara)