News

Astaga, Atap Rumah Abdul Malik di Lembata Dihajar Puting Beliung, Ini yang Terjadi

Angin puting beliung menghantam rumah milik Abdul Malik, warga Kelurahan Lewoleba Utara, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, Rabu (15/7)

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Benny Dasman
POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA
Babinsa dan Bhabinkamtibmas pantau kondisi rumah Daniel yang rusak dihantam angin puting beliung, Selasa (7/7/2020). 

Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Richo Wawo

POS KUPANG, COM, LEWOLEBA - Angin puting beliung menghantam rumah milik Abdul Malik, warga Kelurahan Lewoleba Utara, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, Rabu (15/7) sekitar pukul 09.45 Wita.

Atap rumah panggung yang berada pesisir pantai tersebut langsung tercabut dari tempatnya.

Ketika ditemui di lokasi, warga RT 17/ RW 6 itu tampak sedih melihat atap rumahnya hancur berantakan. Saat kejadian, kata Abdul, dirinya dalam perjalanan pulang dari RSUD Lewoleba menuju rumahnya karena istrinya sedang melahirkan.

Sementara di dalam rumah dua orang anak dan teman-temannya sedang menonton televisi. Ini musibah kedua kalinya bagi keluarga Abdul Malik. Empat tahun silam, rumahnya juga pernah dihantam angin puting beliung.

Dia sangat berharap bantuan dari Pemkab Lembata untuk merenovasi rumahnya yang sudah rusak. Secara pribadi, dia mengalami kesulitan karena istrinya masih di rumah sakit.

Saat ditanya perihal kemampuannya merenovasi kembali atap rumah, Abdul Malik tidak menjawab dan matanya terlihat berkaca-kaca menahan tangis.

Salah seorang saksi mata,i Lin Kotan (16), mengatakan, saat kejadian, dia dan beberapa orang anak sementara menonton televisi dan tiba-tiba saja angin kencang menghantam atap rumah.

"Kejadiannya begitu cepat, kami semua langsung lari ke luar rumah," ujar Lin.

Beberapa warga menyebutkan angin puting beliung berputar-putar dari arah laut dan langsung menghantam atap rumah Adam Malik. Estimasi kerusakan atap rumah tersebut bisa mencapai Rp5 juta hingga Rp7 juta.

Hari yang sama, tampak pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lembata sudah melakukan pendataan kerusakan.

Kepala BPBD Kabupaten Lembata, Thomas Tip Des, ketika dihubungi wartawan, mengatakan, pihaknya sudah melakukan pendataan dan assesment supaya korban bisa segera mendapat bantuan dari pemerintah. *

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved