Liga 1 2020
Gara-gara Perang di Libya Makan Konate Hijrah ke Indonesia, Simak INFO Liga 1 2020
Makan Konate merupakan satu di antara pemain asing yang punya prestasi bersinar di sepak bola Indonesia.Dibalik pencapaian gemilangnya, gelandang ter
POS KUPANG.COM-- Makan Konate merupakan satu di antara pemain asing yang punya prestasi bersinar di sepak bola Indonesia.
Dibalik pencapaian gemilangnya, gelandang terbaik Liga 1 2019 itu punya liku-liku karier bak petualangan di sejumlah negara.
Mungkin jika tidak ada perang, Konate sepertinya tak akan berkarier di Tanah Air.
Makan Konate (kiri) dan Rachmat Irianto (kanan) usai pertandingan melawan Persik Kediri di ajang Piala Gubernur Jatim 2020. Keduanya bersama Hansamu Yama akan menyandang ban kapten Persebaya musim ini. (Persebaya.id)
Sebelum ke Indonesia, dia sempat berkarier dengan bergabung bersama klub asal Mali, Stade Mallien, pada musim 2008-2010.
Memasuki usia 19 tahun, Konate mendapatkan tawaran untuk berkarier di Libya pada musim 2011.
Pemain berposisi gelandang serang itu sepakat bergabung bersama klub Al Akhdar SC.
Namun, pertualangannya itu harus berakhir dengan cepat. Karena saat itu di Libya tengah terjadi perperangan yang membuat Konate memutuskan keluar.
Makan Konate (Bola.com)
Perang Saudara Libya 2011 adalah konflik yang merupakan bagian dari Musim Semi Arab.
Bersama Al Akhdar SC, Konate hanya bermain 11 kali dengan mencetak dua gol. Dia akhirnya memutuskan kembali ke negara asalnya, Mali.

Konate pun terus berlatih hingga akhirnya bertemu dengan salah satu agen yang membawanya ke Indonesia.
"Waktu saya bermain di Libya, di sana ada perang yang membuat kompetisi berhenti. Akhirnya saya pulang ke Afrika. Saya latihan di sana selama tiga bulan. Lalu saya ditawarkan oleh agen saya Mamadou. Saya pun akhirnya kerjasama dengan dia," ucap Konate dalam channel YouTube Hanif dan Rendy Show seperti dikutip dari BolaSport.com.
Konate harus menunggu satu tahun untuk bisa melanjutkan perjalanannya di dunia sepak bola.
Makan Konate dan Milomir Seslija dalam jumpa pers Arema FC, 23/10/2019 (Tribun Bogor/Yudistira Wanne)
Ia pun dicarikan klub sepak bola asal Indonesia oleh agennya tersebut.
"Agen saya bilang, ia bisa mencarikan klub di Indonesia. Pertama saya dengar Indonesia, saya tanya ke agen, Indonesia itu daerah mana," ucapnya.
Pertualangan Konate persepak bolaan Indonesia akhirnya dimulai pada 2012. Makan Konate bergabung bersama PSPS Pekanbaru selama setengah musim.