Covid 19
Catatan WHO Soal Covid-19 di Indonesia, Kapasitas Tes Masih Rendah
Organisasi Kesehatan Dunia WHO telah menerbitkan laporan situasi virus corona di Indonesia.Catatan WHO Soal Covid-19 di Indonesia
Epidemilog, Dicky Budiman, mengatakan, melihat tren peningkatan kasus infeksi Covid-19 di Indonesia, saat ini tidak ada pilihan selain melakukan intervensi lebih pada tes PCR.
Dia menyarankan agar tes ditingkatkan dua kali lipat per hari atau sekitar 40.000 tes per hari dan tracing mendekatai 90 persen dari total kontak serta 100 persen isolasi.
"Khusus untuk kapasitas tes, lebih meratakan distribusi lab yang mampu tes dan utilitasnya," kata dia.
• Peduli Covid-19, Melki Laka Lena Bantu APD Untuk Tenaga Medis di Labuan Bajo
Dicky menyebutkan, rendahnya kapasitas tes virus corona dapat berimplikasi pada angka kematian yang terus bertambah akibat terlambatnya diagnosis.
Pasien yang terlambat didiagnosis dan diketahui kondisinya dapat berujung pada sakit parah.
"Hal lain yang akhirnya juga akan terjadi adalah semakin meningkatnya angka kematian akibat telat terdiagnosis dan kemudian jatuh sakit parah atau kondisi nanti di mana kapasitas layanan tidak akan mampu menampung banyaknya orang sakit," jelas dia.
• Tiga Pasien Positif di Kabupaten Sumba Timur Masih Dirawat
Update terbaru seperti dikutip dari Kompas.com, Senin (13/7), berdasarkan data pemerintah hingga Senin pukul 12.00 WIB, diketahui ada 1.282 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Sehingga secara akumulasi ada 76.981 kasus Covid-19 di Indonesia, terhitung sejak kasus pertama yang diumumkan pada 2 Maret 2020.
"Kami dapatkan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 1.282 orang, sehingga totalnya menjadi 76.981 orang," ujar Yurianto.
(*)