SMA N 3 Kupang Persiapkan 2 Mekanisme Pembelajaran

SMA N 3 Kupang Persiapkan 2  Mekanisme Pembelajaran

POS-KUPANG. COM|KUPANG-- Kepala Sekolah SMA (Sekolah Menengah Atas) Negeri 3 Kupang, Dra, Selfina Suserlina Dethan mengatakan, terkait perangkat pembelajaran, pihak sekolah telah mempersiapkan mekansme pembelajaran.

"Penyusunan dokumen-dokumen yang berhubungan dengan sekolah, kurikulum sekolah, program sekolah, rencana pembelajaran, mekanismenya bagaimana, kami pihak sekolah sudah siap." ujarnya, ketika ditemui POS-KUPANG. COM, Senin, 13/07/2020.

Ia menerangkan bahwa, persiapan-persiapan tersebut telah mencakup sarana-prasarana pendukung. Pihak sekolah telah mempersiapkan 2 mekanisme pembelajaran yakni daring dan offline atau tatap muka.

Jika dilaksanakan tatap muka, ungkap Selfina, berarti para siswa harus di sekolah dan menggunakan fasilitas yang ada.

• Paket Golkar Lima Kabupaten Akan Ditetapkan Awal Agustus

"Ruangan kami sudah siapkan. Jika dilaksanakan secara offline, dan sesuai dengan peraturan daerah new normal yang baru, bahwa maksimal 18 orang dalam 1 ruangan kelas." urainya

Persiapan-persiapan tersebut, lanjut Selfina berkaitan dengan penerapan protokol kesehatan. Pihak sekolah juga telah membentuk tim untuk persiapan menyongsong penerapan pembelajaran tatap muka.

Ia menambahkan, jika berdasarkan surat edaran yang dikeluarkan (Dinas P dan K Provinsi NTT) bahwa, pembelajaran dilaksanakan secara daring maka, hal itu juga sudah dipersiapkan pihak sekolah.

"Jadi kurikulum darurat kami itu, menjawab dua pelaksanaan, baik secara daring maupun secara offline." jelas Selfina

Penyusunan pembelajaran di SMA N 3 Kupang telah dipersiapkan sejak 7 Juni 2020. Pihak sekolah telah melakukan pelatihan mengenai pemanfaatan IT bagi para guru, untuk mengantisipasi pembelajaran jarak jauh (online).

Dikatakan Selfina, agar pembelajaran online dapat berjalan efektif, pihak sekolah mempersiapkan penggunaan media Quipper School.

• Begini Hasil Survey Terhadap Pelayanan Poltekkes Kemenkes Kupang

"Jadi sekolah punya admin sendiri, untuk memantau para guru dalam pelaksanaan pembelajaran secara online."pungkas Selfina. (Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, Oncy Rebon)