Masuk Tahun Ajaran Baru 2020/2021, Bupati SBD Berlakukan KBM Per Hari Per Kelas
semua ruangan dapat digunakan dengan pengaturan jarak kursi antara satu dengan lainnya sesuai standar protokol kesehatan
Penulis: Petrus Piter | Editor: Rosalina Woso
Masuk Tahun Ajaran Baru 2020/2021, Bupati SBD Berlakukan KBM Per Hari Per Kelas
POS-KUPANG.COM|TAMBOLAKA---Bupati Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) dr.Kornelius Kodi Mete tetap memberlakukan kegiatan belajar mengajar (KBM)sekolah dasar (SD) dan KBM SMP tingkat Kabupaten Sumba Barat Daya dengan skala terbatas yakni per hari per kelas memasuki tahun ajaran baru 2020/20201 yang mulai berlangsung, Senin (13/7/2020).
Misalnya hari senin kelas I, Selasa kelas II dan seterusnya hingga Sabtu untuk kelas VII.
Dengan demikian, semua ruangan dapat digunakan dengan pengaturan jarak kursi antara satu dengan lainnya sesuai standar protokol kesehatan.
Selain itu, sekolah harus menyiapkan air dan sabun cuci tangan bagi siswa/i dan guru sebelum KBM dan setelah KBM serta anak-anak selalu memakai masker di sekolah termasuk dalam ruangan KBM berlangsung.
Kebijakan tersebut adalah keberlanjutan dari sebelumnya karena masih terjadi pandemi corona di daerah ini. Rata-rata semua sekolah sudah mempersiapkan KBM dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat yakni menyiapkan air dan sabun cuci tangan, selau memakai masker dan menjaga jarak.
Kebijakan itu sudah diterapkan dan akan dilanjutkan pada tahun ajaran baru sekolah 2020/2021 yang mulai berlangsung, Senin (13/7/2020).
Demikian disampaikan Bupati Kabupaten Sumba Barat Daya, dr.Kornelius Kodi Mete melalui pesan singkat whatsApp, Minggu (12/7/2020) malam.
• Kodim 1618 TTU dan Perguruan Silat Kera Sakti Gelar Olahraga Bersama
• Pengunjung di Puncak Wolobobo Bandel, Ada yang Tak Pakai Masker
Menurutnya, pemberlakuan kebijakan KBM per hari per kelas telah berlangsung semenjak pemberlakuan masa new normal dan diteruskan pada awal tahun ajaran 2020/2021 yang mulai berlangsung, Senin (13/7/2020) karena masih terjadi pandemi corona.
• Kodim 1618 TTU dan Perguruan Silat Kera Sakti Gelar Olahraga Bersama
• Pengunjung di Puncak Wolobobo Bandel, Ada yang Tak Pakai Masker
Apalagi SBD berada pada status zona merah karena salah satu warganya terkonfirmasi positip terinfeksi virus corona.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter).