Public Service Pos Kupang
Ada Pengeboran Minyak Lepas Pantai di Lembata?
Sebagai warga Lembata, kami ingin mengetahui adanya aktivitas pembangunan di wilayah perairan Teluk Lewoleba
POS-KUPANG.COM - Selamat malam Pos Kupang. Sebagai warga Lembata, kami ingin mengetahui adanya aktivitas pembangunan di wilayah perairan Teluk Lewoleba.
Banyak warganet yang juga mempertanyakan aktivitas itu karena belum ada penjelasan dari otoritas terkait.
Ada juga yang mengaitkannya dengan proyek mangkrak Awololong namun sejauh ini informasi tersebut belum ada yang memberikan penjelasan. Jadi informasi yang beredar masih simpang siur.
Bagi kami masyarakat kecil dengan melihat kondisi bangunan tersebut, sudah menyimpulkan bahwa bangunan tersebut adalah tempat pengeboran minyak atau gas dari dalam perut bumi.
Sebab, model bangunan yang selama ini kami nonton di televisi dan juga gambar- gambar seperti itu hanya kami menjelaskan tentang aktivitas di lokasi pengeboran.
• Pendaftaran Tanah Ulayat di NTT: Bisakah?
Oleh karena itu, ketika melihat hal tersebut kami sudah langsung menyimpulkan bahwa bangunan tersebut adalah lokasi pengeboran minyak atau gas bumi.
Namun, kehadiran proyek tersebut tidak pernah ada sosialisasi dari pemerintah, bangunan apakah yang berdiri di tengah laut tersebut.
Oleh karena itu kami berharap agar pemerintah bisa memberi penjelasan agar kami masyarakat ini tidak bingung dengan kehadiran proyek tersebut.
Terima kasih Pos Kupang
Angelina Faro
0823344XXX
Tanggapan
Proyek Pembangunan Rambu Suar
Apa yang disaksikan masyarakat tersebut adalah bangunan rambu suar yang dilakukan oleh Distrik Navigasi Klas II Kupang di 3 titik di Teluk Lewoleba. Ketiga bangunan tersebut yang penting untuk keselamatan pelayaran.
Agar tidak meluas isu di masyarakat soal keberadaan peralatan tersebut, maka perlu saya jelaskan soal pentingnya pemasangan rambu suar tersebut.
Kehadiran rambu suar itu untuk memberi panduan kepada nahkoda kapal laut. Kalau tidak ada rambu, bisa terjadi kecelakaan karena kandas di karang dan seterusnya. Kita perlu bersyukur karena ada anggaran dari Navigasi Propinsi untuk kita di Lembata mendapat proyek tersebut.
Kedatangan kontraktor yang mengerjakan pemasangan rambu suar itu telah diketahui saat kontraktor datang dan melaporkan pelaksanaan proyek ini.
Pembangunan tiga unit rambu suar ini tidak menggangu aktivitas nelayan, justru akan menimimalisasi kecelakaan di laut. (ll)
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Wilayah Kerja Lewoleba
M. Arifin