Kapal Induk Amerika Meledak dan Terbakar Hebat, Padahal Belum Perang, ini penjelasan US Navy

Sementara prajurit Amerika di Laut China Selatan sedang siaga untuk perang, kapal induk lainnya meledak dan terbakar. Padahal perang belum dimulai

Editor: Alfred Dama
via Kontan.co.id
Kapal Perang jenis Kapal Induk Amphibi USS Bonhomme Richard terbakar pada Minggu 12 Juli 2020 

Kapal Induk Amerika Meledak dan Terbakar Hebat, Padahal Belum Perang,  ini penjelasan US Navy

POS KUPANG.COM -- Militer Amerika kini berkosentrasi di Laut China Selatan dan beberapa tempat lain di dunia

Di kawasan Laut China Selatan, Angkatan Laut Amerika menempatkan dua kapal induk masing-masing USS Nimitz dan USS Ronald Reagen.

Dua kapal induk itu tidak jala sendirian, kedua di lengkapi dengan gugus tempur masing yang terdiri dari sejumlah kapal perang jenis fregat dan kapal selam

Sementara prajurit Amerika di Laut China Selatan sedang siaga untuk perang, kapal induk lainnya meledak dan terbakar. Padahal perang belum dimulai

Kebakaran terjadi pada kapal perang USS Bonhomme Richard milik Amerika Serikat ( AS) pada Minggu (12/7/2020) waktu setempat. Sebanyak 21 orang menderita luka ringan.

Artis Cantik Teseret Kasus Prostitusi,Akun Hana Hanifa Diserbu Warganet,Daftar Artis Pernah Terlibat

Artis Cantik Bollywood Aishwarya Rai Bachchan Bersama Keluarga Terinfeksi Virus Corona

Cabut Syariat Islam, Warga Sudan Boleh Minum Miras, Cambuk Ditiadakan. Hukuman Murtad Dihapus

Ingat Bidan yang Tolak Bantu Ibu Melahirkan,Sang Ibu Alami Perdarahan, Ijin Praktik Akhirnya Dicabut

Syahrini Dituduh Macam-macam oleh Papa Angkat, ART Bongkar Tabiat Asli Incess, Ternyata Begini

Kebakaran kapal terjadi di Pangkalan Angkatan Laut San Diego . Kebakaran menyebabkan kapal perang Amerika Serikat itu meledak. Mike Raney juru bicara Angkatan Laut Armada Pasifik AS mengatakan, api mulai berkobar sebelum pukul 9 pagi.

kapal perang USS Bonhomme Richard terbakar pada Minggu 12 Juli 2020
kapal perang USS Bonhomme Richard terbakar pada Minggu 12 Juli 2020 (via Kontan.co.id)

Sebanyak 17 pelaut dan 4 warga sipil dirawat di rumah sakit dengan "cedera yang tidak mengancam jiwa," katanya dalam sebuah pernyataan singkat tanpa memberi detail tambahan.

Dilansir dari Associated Press (AP) pada Senin (13/7/2020), penyebab kecelakaan masih diselidiki. Belum diketahui juga dari mana sumber api serta ledakan di kapal amfibi sepanjang 255 meter itu. Namun demikian, kepulan asap pekat terlihat dari sekitar San Diego

Laksamana Muda Philip Sobeck yang merupakan komandan Expeditionary Strike Group 3 menerangkan kepada San Diego Union-Tribune, bahwa AL AS mengira kebakaran bermula di ruang kargo yang menyimpan peralatan serta kendaraan laut.

Kebakaran tidak dipicu oleh bahan bakar minyak, materi berbahaya, atau kelistrikan, kata Sobeck kepada surat kabar itu yang dikutip AP.

Baca juga: Trump: Hubungan dengan China sudah rusak parah 

Sobeck melanjutkan, tidak ada persenjataan di kapal. Ada sejuta galon bahan bakar di kapal, tapi itu "jauh di bawah" sumber kebakaran. Ledakan itu mungkin disebabkan oleh perubahan tekanan udara, kata Sobeck kepada Union-Tribune.

San Diego adalah pelabuhan bagi USS Bonhomme Richard, dan saat kebakaran terjadi kapal itu sedang menjalani perawatan rutin.

Sekitar 160 pelaut dan petugas ada di kapal saat ledakan terjadi, kata Raney, Jumlah itu jauh di bawah biasanya yang mencapai 1.000 saat kapal aktif.

Semua anggota kru sudah dicatat, ujar Laksamana Mike Gilday, Kepala Operasi Angkatan Laut. "Kami berterima kasih atas tanggapan cepat dan segera dari pemadam kebakaran setempat, di pangkalan laut, dan di atas kapal USS Bonhomme Richard," ujar Gilday dalam pernyataan yang dikutip AP.

Kapal berusia 23 tahun ini bisa digunakan untuk meluncurkan dan mendaratkan helikopter, kapal kecil, dan kendaraan-kendaraan amfibi.

Akan tetapi karena usianya yang tak lagi muda, kobaran api bisa menyebabkan kerusakan besar terutama jika mencapai ruang mesin dan ruang sempit lainnya yang bermesin.

Hal tersebut disampaikan Lawrence B Brennan, profesor kelautan dan hukum maritim internasional di Universitas Fordham, New York.

"Panasnya api dapat membengkokkan baja, dan itu bisa menjadi masalah besar bagi kapal apa pun," imbuh Brennan. "Di kapal yang lebih tua, itu akan jadi masalah yang lebih besar," lanjutnya dikutip dari AP.

Sementara itu para pihak berwenang menuturkan, dua kapal lainnya yang juga sedang barlabuh yakni USS Fitzgerald dan USS Russell, dipindahkan ke dermaga yang jauh dari lokasi kebakaran.*

Sebagian artikel ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Kapal perang Amerika Serikat ini terbakar dan meledak, ini penjelasan AL  https://internasional.kontan.co.id/news/kapal-perang-amerika-serikat-ini-terbakar-dan-meledak-ini-penjelasan-al?page=all

Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved