Smart Women

Dian Lenggu: Petakan Prioritas Hidup

Dian Lenggu: Petakan Prioritas Hidup. Sebelum menjadi ASN di Kemenkumham Wilayah NTT, Dian sudah menjadi penyiar di TVRI NTT.

Penulis: PosKupang | Editor: Apolonia Matilde
pos kupang
Dian Lenggu 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ela Uzu Rasi

POS-KUPANG.COM|KUPANG - Memulai karir di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak tahun 2011, tidak menghalangi langkah Dian Lenggu untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya di luar pekerjaannya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Sejak setahun lalu, Dian menjadi Staf Humas dan Protokoler Kemenkumhan Wilayah NTT setelah sebelumnya ditempatkan di bagian keuangan.

Sebelum menjadi ASN di Kemenkumham Wilayah NTT, Dian sudah terlebih dahulu menjadi seorang penyiar berita di TVRI  NTT sejak tahun 2009.

Sudah 18 Tahun Jadi Merdeka, Timor Leste Masih Tergantung dengan Barang-barang Indonesia

Saat itu, kata Dian, ia masih kuliah dan tidak masuk melalui tes untuk menjadi penyiar.

Ia dipanggil langsung oleh Kepala Stasiun (Kepsta) TVRI NTT setelah memenangkan Lomba Debat Bahasa Inggris antar kampus.

"Tidak ikut tes. Kebetulan ikut debat bahasa Inggris antara Undana dengan Unika jadi Beta ikut.

Terus sonde tahu mungkin Tuhan juga yang mendorong akhirnya kita menang. Undana menang," kisahnya kepada Pos Kupang di tempat kerjanya, Jumat (10/7).

Setelah memenangkan lomba tersebut, Dian dikontak oleh sang profesor karena diminta Kepsta untuk menjadi penyiar di English News TVRI Stasiun NTT, dan hingga saat ini, masih menjadi penyiar berita.

UNIK! Siswa SD di Sikka Mulai Masuk Sekolah, Terapkan Metode Tatap Muka, Tapi di Rumah Warga

"Sebulan masih 6 sampai 8 kali siaran berita di TVRI," ujarnya.
Selain kesibukannya sebagai ASN dan penyiar, Dian juga adalah seorang Master of Ceremony handal di Kota Kupang.

Berbagai even pernah dipandunya. Semua pekerjaan dilakoninya bukan sesuatu hal yang gampang.

Untuk bisa menggapai cita-cita, Dian selalu memasang target.

Saat memutuskan untuk kuliah, ia menargetkan, saat usianya memasuki angka 30 tahun harus sudah menyandang dua gelar.

Dan benar saja. Tepat 30 tahun, Dian mendapat gelar masternya dari Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang.

Halaman
1234
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved