Jurnalis Metro TV Ditemukan Tewas,Polisi Kerahkan Anjing Pelacak, Motor Tertinggal di Warung Bensin
Polda Metro Jaya kembali menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus kematian editor Metro TV Yodi Prabowo (26) di pinggir jalan tol JORR, Pesa
POS KUPANG.COM--- Polda Metro Jaya kembali menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus kematian editor Metro TV Yodi Prabowo (26) di pinggir jalan tol JORR, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Sabtu (11/7/2020).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Yusri Yunus mengatakan kali ini pihaknya telah mengerahkan anjing pelacak (K-9) untuk mencari barang bukti lain terkait kasus tersebut.
"Barusan kita sudah laksanakan olah TKP. Kita menggunakan K-9 untuk membantu kelengkapan berkas," kata Yusri di Jakarta, Sabtu (11/7/2020).
Dia mengatakan, pengerahan anjing pelacak (K-9) karena ada sejumlah barang bukti yang tertinggal dalam tubuh korban.
Salah satunya senjata tajam jenis pisau yang ditemukan di sekitar lokasi jenazah korban.
"Termasuk kita lihat dari pisau yang ditemukan itu kan bisa kecium," jelasnya.
Kendati demikian, pihak kepolisian belum bisa membeberkan lebih lanjut terkait temuan baru dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) tersebut.
Namun diduga kuat, Yodi merupakan korban pembunuhan.
Apalagi, hasil otopsi menunjukkan bagian tubuh korban terdapat sejumlah luka benda tajam di bagian leher dan dada.
"Nah sementara ini, masih disimpulkan dulu oleh penyidik hasil olah TKP. Jadi tunggu saja hasilnya," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang editor Metro TV, Yodi Prabowo (26) ditemukan tidak bernyawa di pinggir jalan tol JORR Pesanggrahan, Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Diduga, Yudi merupakan korban pembunuhan.
Kanit Reskrim Polsek Pesanggrahan Iptu Fajrul Choir mengatakan jenazah Yodi ditemukan oleh tiga bocah yang tengah bermain layangan di sekitar lokasi pada Jumat (10/7/2020) sekitar pukul 11.45 WIB.
"3 anak kecil yang bermain layangan di pinggir tol JOR melihat ada sesosok mayat laki-laki yang tergeletak. Mereka memberikan tahu salah satu warga sekitar," kata Fajrul dalam keterangannya, Jumat (10/7/2020).
Bersama tiga bocah tersebut, salah satu warga itu pun memastikan langsung ke lokasi kejadian.
Ternyata benar, ada sesosok mayat yang tengah dalam kondisi tengkurap.
"Setelah melihat kebenarannya, saksi menghubungi Polsek Pesanggrahan untuk di tindak lanjuti," jelasnya.
Dua hari sebelum penemuan jenazah Yudi, Fajrul mengatakan ada tiga warga yang memberikan sebuah motor Honda Beat berwarna putih ke Polsek Pesanggrahan.
Belakangan diketahui, motor tersebut ternyata milik Yudi.
Berdasarkan pengakuan ketiga warga itu, motor tersebut dibawa karena terparkir di salah satu warung bensin eceran di Jalan Ulujami Raya, Jakarta Selatan sejak Rabu (8/7/2020) 02.00 WIB.

Namun, tidak ada pemilik yang mengakui motor tersebut.
"Warga melihat motor Honda Beat warna putih B 6750 WHC diparkir di warung bensin keadaan mesin sudah dingin. Mereka tidak melihat ada korban," katanya.
"Mereka pun menghubungi pihak Polsek Pesanggrahan Jakarta Selatan untuk membawa motor korban ke Polsek Pesanggrahan," pungkasnya.
Dalam TKP, polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya, dompet, KTP, NPWP, ATM Mandiri, motor Beat Warna Putih dan 3 STNK.
Tak hanya itu, mereka juga menemukan uang Rp 40 ribu, helm, jaket, tas yang diduga milik korban. Hingga saat ini, jenazah korban telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati.

Cerita Sang Adik
Sabtu (11/7/2020) ini, jenazah Yodi Prabowo dimakamkan di TPU Sandratex, Tangerang Selatan.
Lokasi pemakamannya tidak jauh dari rumau duka yang berlokasi di bilangan Jalan Alle Raya, RT06/08, Kelurahan Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
Pihak keluarga, tetangga, hingga rekan kerjanya pun turut mengantar jenazah Yodi liang lahat sambil bercucuran air kata.
• Wasit Anulir Gol Essien, Persib Keok di Kandang Madura United, Simak INFO Liga 1 2020
Terutama sang adik, Dimas Wicaksono yang berlinang air mata sejak memasuki area pemakanan kakaknya.
Terlihat, ja memilih menepi keluar rombongan sambil menyandang foto mendiang Yodi.
Lama kelamaan, Dimas tak kuasa membendung air mata membuat keluarga mendampingi dan menenangkannya.

Duka mendalam juga sangat terlihat dari orangtua korban yang tak henti-hentinya menangis hingga tak bersedia untuk diajak bicara.
Area pemakaman jenazah Yodi dipenuhi pula oleh rekan kantor.
Bahkan sang ibu, sempat lunglai sebelum akhirnya dipapah untuk duduk di kursi.
Dimas mengungkap, kakaknya merupakan pribadi yang sangat pendiam di lingkungan keluarga.
"Dia (Yodi) orangnya pendiem, kalau ada masalah engga pernah cerita," singkat Dimas.
Kendati demikian, almarhum dinilai sangat dekat dengan adik-adiknya.
"Tahu kabar juga dari temennya, kaget engga nyangka banget," ujar Dimas.
Pihak kepolisian sendiri masih mendalami motif pembunuhan terhadap Yodi yang ditemukan di pinggi jalan tol, kemarin.
Sempat beredar rumor, jika pelakunya merupakan rekan kantor dari korban sendiri.
Namun hingga saat ini, isu itu belum bisa dibuktikan kebenarannya.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Jurnalis Metro TV Ditemukan Tewas, Motor Tertinggal di Warung Bensin, Polisi Kerahkan K-9, https://jabar.tribunnews.com/2020/07/11/jurnalis-metro-tv-ditemukan-tewas-motor-tertinggal-di-warung-bensin-polisi-kerahkan-k-9?page=all.
Editor: Ravianto