SMAK Suria Atambua Lakukan Persiapan KBM Tatap Muka
SMAK Suria Atambua), Kabupaten Belu sudah melakukan berbagai persiapan untuk pelaksanaan kegiatan belajar mengajar ( KBM)
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | ATAMBUA - Sekolah Menengah Atas Katolik Suria Atambua ( SMAK Suria Atambua), Kabupaten Belu sudah melakukan berbagai persiapan untuk pelaksanaan kegiatan belajar mengajar ( KBM) tatap muka perdana di masa pandemi Covid-19. Walaupun pelaksanaan KBM baru akan dimulai tanggal 22 Juli, namun pihak sekolah sudah melakukan lebih awal karena saat ini aktivitas di sekolah sudah mulai berjalan.
Kepala SMAK Suria Atambua, Rm. Benyamin Seran, Pr kepada wartawan, Kamis (9/7/2020) mengatakan, persiapan yang dilakukan sekolah sesuai dengan surat edaran Gubernur tentang penerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
• 200 Warga Kabor Dapat Bantuan Sembako dari Kelurahan
Pihak sekolah telah menyiapkan sarana cuci tangan di halaman sekolah dalam jumlah banyak, melakukan semprot disinfektan dan menyediakan thermo gun atau alat pengukur suhu badan.
Kemudian, mengatur jarak tempat duduk murid di dalam kelas serta mengurangi jumlah peserta didik dalam satu kelas, rata-rata 18-20 orang.
Selain itu, sekolah membagi dua sesi pembelajaran yakni, pagi hari dari pukul 07.00 Wita sampai pukul 12.00 Wita. Sesi siang dari pukul 12.00 Wita sampai pukul 17.00 Wita atau jam 05 sore.
• Bupati Robby dan Wabup Romanus Pantau Pembagian BLT DD di Desa Koting B
Menurut Rm Min, demikian sapaannya, selain persiapan para guru dan siswa wajib menggunakan masker saat berada di sekolah serta selalu menjaga jarak ketika jam istirahat. Khusus guru akan disiapkan handsanitiser.
Romo Min mengharapkan, kerja sama yang baik dari orangtua agar selalu memperhatikan anaknya ketika datang ke sekolah harus menggunakan masker. Saat masuk di komplek sekolah harus mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19 seperti mencuci tangan pakai sabun, mengukur suhu badan.
Ketua OSIS SMAK Suria, Vicktoria mengatakan, ia optimis murid SMAK Suria akan mematuhi protokol kesehatan demi mencegah penularan Covid-19. Dengan mematuhi protokol kesehatan, para siswa tidak perlu takut berlebihan.
"Untuk jaga kesehatan kita harus taati protokol kesehatan. Jaga jarak, cuci tangan dan pakai masker", ujarnya.
Seorang siswi, Valeria Trivonia mengaku senang karena sudah bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka. Sebagai siswa, ia juga rindu dengan sekolah. Di sekolah, selain untuk belajar, ia bisa bertemu dengan teman-teman dan guru. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Teni Jenahas)