BNN Kota Kupang

Speksanyo Naikoten Tidak Main-Main Adik, Pemenang 1 dan 3 Lomba Video Kreatif BNN Kota Kupang

Speksanyo Naikoten Tidak Main-Main Adik, Pemenang 1 dan 3 Lomba Video Kreatif BNN Kota Kupang

poskupang.wiki/novemy leo
Siswa/i SMP Katholik St Yoseph atau Speksanyo Naikoten Kupang, juara 1 dan 3 lomba video kreatif anti narkoba BNN Kota Kupang, bersama orang tua, Sri Rejeki dan Kepala Sekolah, Rm Amanche Ninu, Pr (kanan) di sekolah beberapa waktu lalu. 

Reaksi Ima langsung lompat-lompat begitu tahu videonya menjadi juara. "Saya langsung sreenshot, naikkan status dan bagikan," kata Ima.

Reza ingin lompat begitu tahu dia menang tapi tak jadi lompat karena gengsi ada banyak guru-guru di sekolah. 
Dari proses pembuatan video ini, mereka banyak mendapat pelajaran positif tentang menghargai waktu, sabar, yakin.

"Saya tahan lapar. Pagi saya masih tidur, Romo telepon minta datang ke sekolah, jadi belum makan," kata Niquita.

Kepala BNN Kota Kupang, Lino R Pareira, SH (kanan) menyerahkan hadiah kepada juara 3 lomba video kreatif anti narkoba,  Niquita Aurelia Yap, siswi Speksanyo Naikoten, di Redaksi Pos Kupang, Selasa (7/7/2020) siang
Kepala BNN Kota Kupang, Lino R Pareira, SH (kanan) menyerahkan hadiah kepada juara 3 lomba video kreatif anti narkoba, Niquita Aurelia Yap, siswi Speksanyo Naikoten, di Redaksi Pos Kupang, Selasa (7/7/2020) siang (pk/jho)

Gio mengaku bisa lebih percaya diri dengan kemampuannya. "Kita harus yakin saat melakukan sesuatu. Romo selalu bilang, Speksanyo tidak main-main, adik," kata Reza mengulang kata-kata Romo Amanche Ninu.

Terkait narkoba, Ima berharap generasi muda bisa menjauh karena dampaknya buruk, bikin pelajar tidak fokus belajar. "Bahkan bisa putus sekolah," pesan Ima.

Menurut Gio, narkoba bisa memperburuk kesehatan dan menyebabkan kematian. Niquita mengatakan, "Narkoba dipakai di dunia kedokteran untuk kesehatan tapi orang tak bertanggungjawab pakai narkoba untuk hal negatif. Narkoba menjauhkan kita dari Tuhan.

Reza menilai narkoba bikin orang ketagihan dan akhirnya saat tidak punya uang tuk membeli narkoba maka akan ditawari menjadi penjual. Akhirnya kalau tertangkap bisa masuk penjara.

Pesan mereka terhadap generasi muda agar terus bisa menjauhi narkoba. Sebab narkoba bisa membawa dampak negatif bagi masa depab.

"Kita sonde (tidak) bisa konsen belajar dan bisa putus sekolah," kata Ima yang ingin menjadi orang sukses.

Kepala BNN Kota Kupang, Lino R Pareira, SH (kanan) menyerahkan hadiah kepada juara 1 lomba video kreatif anti narkoba, Imanuela Junior Henderina Buan dan Teresa Carmelin Lourdez Plewang di Redaksi Pos Kupang, Selasa (7/7/2020) siang
Kepala BNN Kota Kupang, Lino R Pareira, SH (kanan) menyerahkan hadiah kepada juara 1 lomba video kreatif anti narkoba, Imanuela Junior Henderina Buan dan Teresa Carmelin Lourdez Plewang di Redaksi Pos Kupang, Selasa (7/7/2020) siang (PK/JHO)

Menurut Gio, narkoba bisa merugikan kesehatan bahkan nyawa pun bisa lenyap.

"Jangan pakai narkoba karena narkoba bikin kita kecanduan dan kalau kecanduan, siapa mau help," kata Reza.

"Jauhi narkoba, dekati drakor (drama korea)," tambah Nikita yang ingin menjadi orang kaya nomor satu di dunia.

Reza, Gio, Ima dan Niquita mengaku banyak hal yang mereka dapatkan di Speksanyo. "Speksanyo keren, banyak prestasi dan saya bisa mengembangkan bakat. Temannya ramah, kaseknya kece," promo Ima dan Gio.

"Di Speksanyo kita bisa ekspresikan bakat, disini ada pelatih dance, kaka Aba yang hebat," tambah Reza.

Sri rejeki, mewakili orangtua murid Speksanyo Naikoten mengaku sangat senang dan bangga. Menurut Sria Rejeki, orangtua pasti akan melakukan apa saja untuk mendukung kebaikan dan masa depan anak-anak.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved