Breaking News

LCS Makin Gawat, Angkatan Laut Amerika dan China Saling Tantang, Sama-sama Punya Senjata Mematikan

Tensi tinggi di Laut China Selatan atau LCS terus meningkat. Dua pihak yang berseberangan sama-sama menggelar latihan perang di kawasan sengketa terse

Editor: Alfred Dama
YouTube
Kapal Induk USS Ronald Reagan. 

LCS Makin Gawat, Angkatan Laut Amerika dan China Saling Tantang, Sama-sama Punya Senjata Mematikan

POS KUPANG.COM -- Tensi tinggi di Laut China Selatan atau LCS terus meningkat. Dua pihak yang berseberangan sama-sama menggelar latihan perang di kawasan sengketa tersebut

Amerika yang menghadirkan dua kapal induk, USS Nimitz dan UUS Ronald Reagen menggelar latihan bersama Angkatan Laut Filipina di Laut China Selatan, sementara China menggelar latihan perang di kawasan itu

Aktivitas skala besar militer dua negara tersebut lebih berbahaya karena sama-sama sudah dilengkapi dengan senjata yang mematikan

Meskipun sesama Angkatan Laut sudah saling tatap, namun belim ada insiden. Bila satu insisen saja terjadi, maka  perang besar tak terelakan lagi

Segini Bayaran Ari Lasso Sekali Manggung, Tak Pernah Naik dan Turunkan Harga, Luna Maya: Lu Stabil

TRAGIS, Seorang Ayah Ditembak di Depan Putrinya,Sebelumnya Gendong &Serahkan; Buah Hati ke Pembantu

Pemerintah Arab Saudi Terapkan Aturan Baru Pelaksanaan Ibadah haji 2020, Simak Info

Betran Peto Histeris Lihat Tangan Misterius Muncul, Teror Mistis Masih Ikuti Keluarga Ruben Onsu

Aurel dan Azriel Bongkar Aib Krisdayanti, Yuni Shara Bela KD Sebut Ibunya Rela Mati Demi Melahirkan

 Laga Laut China Selatan sudah bagaikan laga pertandingan sepak bola yang menunggu siapa yang akan mendapatkan tropi, atau dalam hal ini menguasai perairan kaya sumber daya alam itu.

 Perkembangan terbaru di Laut China Selatan beberapa hari terakhir ini Amerika Serikat (AS) mengirim dua kapal induk penyerang ke Laut China Selatan.

China langsung berang akan tindakan itu dan menuduh AS memiliki motif tersembunyi dalam mengirim 2 kapal induk tersebut.

Namun klaim AS mereka mengirim itu untuk mengawasi latihan militer yang dilakukan China dari hari Rabu sampai Minggu kemarin.

USS Bunker Hill bergerak ke posisi untuk melakukan serial latihan menembak bersama dengan HMAS Parramatta selama transit baru-baru ini di Laut China Selatan, dalam foto selebaran 14 April 2020 ini.
USS Bunker Hill bergerak ke posisi untuk melakukan serial latihan menembak bersama dengan HMAS Parramatta selama transit baru-baru ini di Laut China Selatan, dalam foto selebaran 14 April 2020 ini. (via Kontan.co.id)

Menurut pemberitaan media pemerintah China, Beijing menyatakan siap menghadapi tantangan yang diajukan oleh Washington.

Melansir South China Morning Post, Wang Yunfei, seorang pensiunan perwira angkatan laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLA), mengatakan China siap untuk melawan "ancaman" yang ditimbulkan oleh AS.

"China telah beberapa kali mengalami ancaman yang ditimbulkan oleh AS di laut dengan penyebaran beberapa kapal induknya," kata Wang dalam sebuah artikel di situs web Phoenix Television, jaringan televisi yang sebagian sahamnya milik negara, yang juga dikutip South China Morning Post.

“Tekad Tiongkok untuk menjaga integritas teritorial, kedaulatan, dan kepentingan maritimnya tidak akan goyah (setelah) ancaman terbaru yang ditimbulkan oleh AS.

Baca Juga: Siapa Sangka Makanan dan Minuman Panas Bisa Menjadi Penyebab Kanker Lidah, Penyakit yang Merenggut Nyawa Artis FTV Cantik Ini di Usia Muda

Militer Tiongkok siap dan akan menangani (ancaman) dengan mudah,” tambahnya.

Halaman
1234
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved