Tim Penyusun "Buku 3 Tahun SBS Memimpin Malaka" Sambangi Wewiku
Setelah pekan lalu meyambangi Kecamatan Malaka Barat, Tim Penyusun "Buku 3 Tahun SBS Memimpin Malaka" sambangi Kecamatan Wewiku.
Penulis: Edy Hayong | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
Tim Penyusun "Buku 3 Tahun SBS Memimpin Malaka" Sambangi Wewiku
POS-KUPANG.COM I BETUN--Setelah pekan lalu meyambangi Kecamatan Malaka Barat, Tim Penyusun "Buku 3 Tahun SBS Memimpin Malaka" sambangi Kecamatan Wewiku.
Rombongan tim yang dipimpin Ketua Tim Penulis, Yohanes Bernando Seran diterima Camat Wewiku, Manfred Laak. Direncanakan buku tersebut dibagikan ke para Tokoh Agama (toga) dan Tokoh Masyarakat (tomas) di wilayah Kecamatan Wewiku termasuk elemen terkait lainnya.
Mengutip Rilis dari Dinas Komunikasi dan Informasi Malaka yang dikirim ke Pos-Kupang, Minggu (5/7) menyebutkan, pada kesempatan tersebut, Camat Manfred mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Tim Penulis yang tentunya dalam segala keadaan berjuang untuk mendapatkan data, bahan lalu menulisnya hingga sampai ke percetakan dan tahap pendistribusian kepada masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi atas kerja keras Tim Penulis yang sudah berjuang hingga menghasilkan buku seperti ini dan akhirnya tiba juga di tangan pembaca yakni masyarakat umum di Malaka,” ujar mantan Kabid Pemuda dan Olahraga Dinas PKPO Malaka ini.
Dirinya menambahkan, apa yang ada dalam buku ini kiranya memberikan manfaat bagi masyarakat terutama untuk melihat apa yang selama ini dikerjakan Pemerintah Kabupaten Malaka di bawah kepemimpinan Bupati Stefanus Bria Seran.
Ketua Tim Penulis Buku 3 Tahun SBS Memimpin Malaka, Yohanes Bernando Seran sebelum pembagian buku ini menegaskan dalam seminggu ini tim penulis berkeliling di kecamatan untuk pendistribusian buku.
“Memang pendistribusian ini mengalami keterlambatan karena pandemi Covid 19, sehingga kami baru membagikannya dalam minggu ini, dan diharapkan akan selesai pada waktunya,” kata Bernando.
Dirincikan Ketua Tim Penulis bahwa di dalam buku ini berisi program prioritas Bupati SBS, ada juga komentar para ahli dan masyarakat, ada juga catatan wartawan serta prolog dan epilog yang ditulis oleh orang yang berkompeten.
“Jadi buku ini di dalamnya berisi data-data dan fakta yang didapatkan secara akurat selama kepemimpinan Bupati Stefanus Bria seran di Malaka. Sehingga kehadiran buku ini tetap menjadi kenangan di waktu-waktu mendatang terutama referensi bagi generasi berikutnya,” ungkapnya.
Bernando yang juga Kepala Badan Pengelola Perbatasan Kabupaten Malaka ini pun menandaskan setiap tahun dirinya bersama tim akan menghasilkan buku dan menulis tentang apa yang terjadi di Malaka sebagai sebuah catatan kenangan yang akan terus diingat.
“Sehingga selama 5 tahun kami akan menghasilkan 5 buah buku. Sementara buku 4 dalam tahap finishing draf dan pada bulan Juli ini akan naik ke percetakan, dan selanjutnya bisa didistribusikan seperti yang dilakukan saat ini,” katanya lagi.
• Pamsimas Segera Intervensi PPAB Bagi 25 Desa di Malaka
• UTBK Digeser ke Tanggal 20 - 29 Juli 2020, Undana Optimis Laksanakan UTBK Ditanggal Itu
• Musibah Tenggelamnya KM Kasih di Selat Pukuafu NTT, 7 Korban Belum Ditemukan
Hadir dalam kegiatan ini, para pastor seperti Romo Pius Nahak, Pr (Pastor Paroki Weoe), Romo Edo Oeleu, Pr (Pastor Paroki Webriamata) dan Romo Kornelis Subani, Pr (Pastor Paroki Hanemasin) serta para Kepala Desa, Kepala Puskesmas dan perwakilan dari guru.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edi Hayong)
