Dua dari Empat Nelayan TTU yang Dilaporkan Hilang Telah Ditemukan di Pantai Makassar Oecusse
Keempat nelayan tersebut diantaranya, Yohanes Nabu (40), Jefri Naiheli (30), Yani Naiheli (25), dan Primus Taunasi (30).
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Rosalina Woso
Dua dari Empat Nelayan TTU yang Dilaporkan Hilang Telah Ditemukan di Pantai Makassar Oecusse
POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU--Sebanyak dua dari empat nelayan yang dilaporkan hilang di perairan Pantai Utara, Desa Oepuah Utara, Kecamatan Biboki Moenleu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) pada, Sabtu (4/7/2020) telah ditemukan kembali.
Kedua orang nelayan tersebut ditemukan di depan kantor St. Rosa, Costa, Pante Makassar, Distrik Oecusse pada, Minggu (5/7/2020) malam.
Kapolres TTU, AKBP. Nelson Filipe Diaz Quintas mengatakan hal itu kepada Pos Kupang melalui pesan singkat WhatsApp, Senin (6/7/2020) pagi.
Nelson mengungkapkan, kedua orang nelayan yang ditemukan tersebut diantaranya Yohanes Nabu dan Primus Tonaes. Sedangkan dua orang nelayan lainnya yakni Jefri Naiheli (30), Yani Naiheli (25) belum ditemukan.
"Saat ini mereka (kedua neyalan yang sudah ditemukan red) sudah diamankan di kantor Perwakilan KBRI distrik Oecusi," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak empat orang nelayan asal Desa Oepuah Utara, Kecamatan Biboki Moenleu, Kabupaten TTU dilaporkan hilang dibawa arus di perairan Utara TTU pada, Sabtu (4/7/2020).
Keempat nelayan tersebut diantaranya, Yohanes Nabu (40), Jefri Naiheli (30), Yani Naiheli (25), dan Primus Taunasi (30).
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini menyebutkan bahwa pada hari, Sabtu (4/7/2020) sekira pukul 09:00 Wita, keempat orang tersebut pergi mencari ikan dengan menggunakan perahu motor milik Marsel Mali.
Seperti biasanya, mereka pergi mencari ikan menggunakan perahu motor tersebut. Sekira pukul 14:00 Wita biasannya mereka sudah kembali kerumah untuk makan siang.
Namun sampai dengan jam tersebut, keempat orang tersebut belum kembali. Bahkan sampai saat ini keempat Nayan tersebut juga belum kembali. Kuat dugaan para nelayan tersebut dibawa angin dan terdampar entah dimana.
Atas masalah tersebut, Kepala Desa Oepuah Utara, Kris Taolin lengsung mengambil tindakan untuk melakukan pencarian terhadap keempat korban.
Bersama warga, mereka mencari para korban dengan menggunakan lampara (kapal motor), namun sampai saat ini belum juga ditemukan.
• Wisatawan Sebut Air Terjun Oenitas Tempat Paling Nyaman
• Lima Penyebab Anda Selalu Mengantuk di Luar Jadwal Tidur Utama, Apa Saja ?
• Lima Penyebab Anda Selalu Mengantuk di Luar Jadwal Tidur Utama, Apa Saja ?
• Tidak Boleh Lebih Dari Lima Cangkir Sehari, Bagi yang Suka Minum Kopi Simak Penelitian Ini
Karena belum ditemukan, Kepala Desa Oepuah Utara menghubungi Basarnas dan menurut informasi Basarnas sedang dalam perjalanan dari Kupang menuju Ke TKP. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)