BPJS Ketenagakerjaan NTT Beri Santunan Klaim dan Kartu Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

santunan dan kartu peserta jaminan sosial ketenagakerjaan kepada ahli waris penerima santunan dan juru parkir di Kota Kupang.

Penulis: F Mariana Nuka | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/F MARIANA NUKA
Penyerahan kartu peserta jaminan sosial ketenagakerjaan secara simbolis kepada 200 juru parkir yang diterima oleh Lukas Tlonaen 

BPJS Ketenagakerjaan NTT Beri Santunan Klaim dan Kartu Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Nusa Tenggara Timur memberikan santunan dan kartu peserta jaminan sosial ketenagakerjaan kepada ahli waris penerima santunan dan juru parkir di Kota Kupang.

Penyerahan secara simbolis tersebut diserahkan oleh Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore di Kantor BPJS Ketenagakerjaan NTT, Senin (6/7/2020) pagi.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan NTT Armada Kaban mengungkapkan, pemberian santunan diberikan kepada peserta ke 8.000 yang melakukan klaim santunan dalam kurun waktu Januari 2020 hingga 30 Juni 2020.

Selain itu, ada pemberian kartu peserta jaminan sosial ketenagakerjaan kepada perwakilan juru parkir dari 200 juru parkir di Kota Kupang dan tim di bawah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kupang yang memberi penanganan bencana juga terkait pandemi Covid-19. Penerima kartu juga bagian dari CSR Bank NTT.

"Kami bersyukur karena Wali Kota Kupang bersedia meninjau pelayanan publik di sini dan memastikan pelayanan tersebut terkait dengan santunan yang diterima oleh masyarakat di Kota Kupang," ungkap Armada.

Armada menambahkan, BPJS Ketenagakerjaan akan berkelanjutan memberikan perlindungan bagi masyarakat Kota Kupang. Salah satunya ialah dengan pemberian kartu kepada 500 majelis GMIT dan pekerja informal di Kecamatan Oebufu pada minggu depan.

Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore menilai, BPJS Ketenagakerjaan NTT ialah lembaga yang akan membantu kesejahteraan masyarakat Kota Kupang baik langsung atau tidak langsung. Oleh karena itu, pemerintah harus bekerja keras agar memastikan masyarakat Kota Kupang dapat ter-cover dalam BPJS Ketenagakerjaan.

"Karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi di kemudian hari, sehingga ini (BPJS Ketenagakerjaan) berikan kenyamanan dan keamanan bagi kita semua," jelasnya.

Pria yang akrab disapa Jeriko ini juga mengaku bersyukur karena Bank NTT juga terlibat. Menurutnya, kolaborasi kedua badan ini bisa memberikan dampak baik bagi masyarakat Kota Kupang.

Meski diakuinya keadaan ekonomi saat masa Covid-19 menurun dan berdampak pada pendapatan masyarakat, namun ia percaya kini ekonomi Kota Kupang perlahan akan mulai bangkit dalam beberapa bulan ke depan. Ia berharap kerja sama dan komunikasi secara informal yang dibangun ini juga dapat diteruskan.

"Kami harap kerja sama ini bisa berlanjut terus dan lebih besar lagi," tandasnya.

Adapun kartu peserta jaminan sosial ketenagakerjaan diterima oleh Lukas Tlonaen selaku Juru Parkir dari Dinas Perhubungan Kota Kupang dan Delsiana N Isu, Relawan Covid-19 yang mewakili BPBD Kota Kupang.

Sementara itu, santunan hari tua sebesar Rp103.231.990 diterima oleh Samuel Tanggo yang merupakan karyawan Bank Danamon Indonesia.

Sedangkan, santunan hari tua dan kematian Almarhuma Maya Mariana Adu, mantan pegawai Bank NTT yang telah meninggal dunia diterima oleh ahli waris Joy Reynold Ndun sebesar Rp81.175.110. Anak kandung almarhuma yang baru berumur satu tahun pun akan menerima bantuan berupa beasiswa sebesar Rp900.000 per bulan saat ia menempuh pendidikan sejak TK hingga kuliah nanti.

PLN Salurkan Token Gratis Bantu Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19

Dipuji Reino Barack Lebih Baik dari Luna Maya,Tetangga Syahrini Sinis dan Beberkan Tabiat Asli Inces

Tim Penyusun Buku 3 Tahun SBS Memimpin Malaka Sambangi Wewiku

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Perhubungan Kota Kupang Bernadinus Mere, Kepala BPBD Kota Kupang Jemmy Didoek, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Ignasius Lega, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Kupang Ernest Ludji, dan Direktur Dana Bank NTT Absalom Sine. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Intan Nuka)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved