News

Astaga, Tak Kenal Kompromi, Puting Beliung Hajar Rumah Onesius, Atap Hilang Entah ke Mana, Sedih!

Angin puting beliung kembali menghancurkan rumah Onisius Ngari, warga RT 13/RW 06, Bolawolon, Desa Tanaduen

Penulis: Aris Ninu | Editor: Benny Dasman
POS-KUPANG.COM/ARIS NINU
DESA TANADUEN —Bencana angin puting beliung menghancurkan rumah Onisius Ngari, warga RT 13/RW 06, Bolawolon, Desa Tanaduen, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka. Sabtu 4 Juli 2020. 

Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Aris Ninu

POS KUPANG, COM, MAUMERE - Angin puting beliung kembali menghancurkan rumah Onisius Ngari, warga RT 13/RW 06, Bolawolon, Desa Tanaduen, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka, Sabtu (4/7) siang.

Hanya dalam hitung menit, atap rumah Onisius diterbangkan angin. Kejadian angin puting beliung di Tanaduen ini membuat warga sekitar geger.

Warga Bolawolon, Yanto kepada Pos Kupang di lokasi kejadian, Sabtu (4/7) siang, menjelaskan, kejadian angin puting beliung sungguh mengejutkan warga dan korban Onisius.

Pemilik rumah tak menyangka atapnya bisa diterbangkan angin dengan begitu cepat. Rumah Onisius dinding bambu dan atap seng yang sekarang sudah hilang karena diterbangkan angin.

"Tidak ada korban jiwa tetapi ada kerugian material karena atap rumah rusak. Kami sudah lapor ke BPBD Sikka. Terima kasih sudah ada respon dan pemerintah mau memberi bantuan," kata Yanto.

Ia menjelaskan, Onisius yang tinggal bersama istri dan tiga orang anaknya berharap ada perhatian sehingga atap rumahnya bisa segera diperbaiki. *

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved