3 Ibu yang Joget Ala Tiktok di Jembatan Suramadu Dicari Polisi, Ini Alasannya, Simak Info
Aplikasl Tiktok memang tengah naik daun, namun yang dianggap melanggar hukum tetap dicari polisi. Terbaru adalah para mama muda yang joget Tik Tok di
Sementara, D meninggal dunia dengan luka bakar separuh badannya.
"Temennya yang satu lagi syok, kan sempet terpental dan tangannya ikut kebakar juga."
"Sekarang lagi dirawat di RS, kalau D meninggal di tempat kejadian," tambah Akta.
Foto korban berinisial D yang tewas tersetrum saat bermain tiktok (Istimewa)
Saat ini, polisi masih mendalami kasus tersebut dan pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi.
Sedangkan teman korban belum dapat diperiksa karena kondisi masih syok dan dirawat di rumah sakit.
"Keluarganya juga masih syok. Ketika sudah tenang baru diminta keterangan," kata Akta.
Akta menambahkan, pihaknya juga akan meminta klarifikasi dari PLN terkait tegangan listrik yang cukup tinggi dan berjarak dekat dengan rumah.
"Karena memang tegangan tinggi tuh makanya kita sedang tindak lanjut untuk klarifikasi ke PLN bagaimana kelanjutannya, antipasi agar tidak terjadi begini," jelas Akta Wijaya
3. Beradegan panas
Video Viral Tik Tok yang menampilkan adegan mesum sempat ramai.
Video Tik tok itu dilakukan remaja di Banjarbaru di salah satu penginapan di Banjarmasin viral.
Latar belakang remaja yang melakukan video tiktok dengan latar belakang ada adegan yang diduga tindakan asusila.
Mengetahui hal ini, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Banjarbaru melalui bidang tibum dan Tranmas Seksi Opsdal bersama Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak Kota Banjarbaru melakukan penyelidikan.
Kamis, (20/2/2020) siang hingga malam, tim ini menindaklanjuti tentang viralnya video remaja di salah satu medsos belakangan ini.
Setelah mendatangi beberapa titik penginapan dan hotel di seputaran wilayah Banjarbaru, petugas berhasil mengamankan enam orang remaja yang diantaranya diduga sebagai pemeran dari video viral ini.
Para remaja yang diduga terlibat dalam video tiktok yang ada unsur tindak asusila, kemudian ditempatkan di rumah singgah Kota Banjarbaru.
Enam remaja di bawah umur menjalani pembinaan dan pendataan.
Mereka berinisial IR, KH, MA, NV, SC, MW.
Dari enam remaja ini, salah satunya diketahui menjadi PSK.
Dari enam remaja itu, petugas melakukan pengembangan kasus tersebut.
Tim Satpol PP dibantu Polsek Banjarbaru Barat berhasil mengamankan dua remaja laki-laki lainnya.
Dua remaja ini berinisial ZI dan ZA yang diduga kuat sebagai penyedia jasa prostitusi online dari satu wanita yang diduga kuat sebagai PSK.
Semua remaja tersebut dikategorikan di bawah umur, kemudian delapan orang remaja dititipkan ke Rumah Singgah Berkarakter Kota Banjarbaru di Dinas Sosial Banjarbaru untuk didata dan dilakukan pembinaan.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Dianggap Membahayakan dan Khawatir Ditiru, 3 Ibu Joget Ala Tiktok di Jembatan Suramadu Dicari Polisi, https://wartakota.tribunnews.com/2020/07/04/dianggap-membahayakan-dan-khawatir-ditiru-3-ibu-joget-ala-tiktok-di-jembatan-suramadu-dicari-polisi?page=all.
Editor: Wito Karyono