Info Kesehatan
Mengandung 77 Persen Kalori Alpukat Berasal Dari Lemak, Benarkah Bisa Bikin Gemuk ?
Buah yang berbentuk lonjong ini menjadi buah kesukaan hampir semua orang karena rasanya yang enak.
Jenis lemak ini dianggap sangat sehat.
Sejumlah penelitian menunjukkan, asam oleat dapat menurunkan peradangan dan risiko terkena penyakit jantung.
Lemak tak jenuh yang terdapat pada alpukat juga diketahui memiliki khasiat memperbaiki kadar kolesterol dan mencegah kerusakan pada pembuluh darah.
Hal itu karena lemak tak jenuh dalam avokad akan bekerja sebagai antioksidan dalam tubuh.
Antioksidan sendiri juga dipercaya sebagai zat yang bisa menghambat penuaan tubuh.
Jika Anda takut menjadi gemuk setelah makan alpukat, nutrisi pada buah lonjong itu memiliki manfaat sebaliknya.
• Beberapa Hal yang Perlu Diketahui Moms, Sebelum Lakukan Pap Smear
Melansir dari Live Strong, sebuah studi yang terbit dalam Nutrition Jornal tahun 2013 menunjukkan makan alpukat dapat meningkatkan perasaan kenyang, yang membantu meningkatkan penurunan berat badan.
Secara keseluruhan, alpukat adalan makanan sehat.
Konsumsi buah ini bisa menurunkan berat badan dan mengurangi kolesterol.
Meski begitu, Anda tetap harus memvariasikan jenis makanan untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mitos atau Fakta, Konsumsi Alpukat Bikin Gemuk?", https://health.kompas.com/read/2020/07/03/163300268/mitos-atau-fakta-konsumsi-alpukat-bikin-gemuk-?page=all#page2.
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Fakta Tentang Buah Alpukat, Benarkah Bisa Bikin Gemuk? Begini Penjelasan Ahli, https://bangka.tribunnews.com/2020/07/03/fakta-tentang-buah-alpukat-benarkah-bisa-bikin-gemuk-begini-penjelasan-ahli?page=all.