WASPADA! WHO Perketat Pengawasan Flu Babi, Virus Ini Berpotensi Jadi Pandemi! Seperti Virus Corona?

"Ini bukan virus baru. Virus ini sedang diawasi" kata Direkrut Eksekutif Program Kedaruratan Kesehatan WHO Dr Michael Ryan seperti dikutip dari Xinhua

Editor: Frans Krowin
kompas.com
ilustrasi flu babi yang kini mengintai Indonesia 

Penyeka yang dikumpulkan antara 2011-2018 menghasilkan 179 virus flu babi yang mayoritas G4 atau satu dari lima galur G lainnya dari garis keturunan mirip burung Eurasia.

Ilustrasi soal virus babi yang dikhawatirkan bakal mewabah seperti virus corona
Ilustrasi soal virus babi yang dikhawatirkan bakal mewabah seperti virus corona (Tribunnews.com)

Disangsi Tak Terima Hak Keuangan, 30 DPRD TTU Masih Dapat Tunjangan Kesejahteraan

DPRD Malaka Pertanyakan Dana Perjalanan Dinas Dalam Daerah

Stikes Maranatha Kupang Dapat Hibah Dari Kementerian Riset Teknologi Pendidikan Tinggi

" Virus G4 telah menunjukkan peningkatan tajam sejak 2016, dan merupakan genotipe dominan dalam sirkulasi pada babi yang terdeteksi di setidaknya 10 proviinsi," tulis peneliti.

Penulis pertama makalah tersebut, Sun Honglei, mengungkapkan bahwa dimasukannya gen G4 dari pandemi H1N1 2009 dapat mempromosikan adaptasi virus yang mengarah pada penularan dari manusia ke manusia.

Sehingga, sangat penting untuk memperkuat pengawasan babi dari China untuk virus influenza.

Virus influenza sering berpindah dari babi ke manusia, tapi kebanyakan tidak kemudian menular antar manusia.

Menurut Para Ahli Gizi Dua kasus infeksi G4 manusia telah didokumentasikan dan keduanya tidak menular ke orang lain.

"Kemungkinan varian tertentu ini akan menyebabkan pandemi adalah rendah," ujar Martha Nelson, seorang ahli biologi evolusi di Pusat Internasional Institut Kesehatan Nasional AS Fogarty yang mempelajari virus influenza babi di Amerika Serikat dan penyebarannya ke manusia.

Namun, Nelson mencatat bahwa tidak ada yang tahu mengenai pandemi H1N1 yang melonjak dari babi ke manusia hingga kasus manusia pertama muncul pada 2009.

"Influenza dapat mengejutkan kita. Dan ada risiko bahwa kita mengabaikan influenza dan ancaman lain saat ini dari Covid-19," ujar Nelson. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ramai Flu Babi di China yang Berpotensi Pandemi, Ini Kata WHO", https://www.kompas.com/tren/read/2020/07/03/133100165/ramai-flu-babi-di-china-yang-berpotensi-pandemi-ini-kata-who?page=all#page2

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved