Saat New Normal - Pelaku Perjalanan di Sumba Timur Terus Bertambah
Saat penerapan tatanan normal baru atau new normal, pelaku perjalanan di Kabupaten Sumba Timur saat ini terus bertambah
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | WAINGAPU - Kurang lebih tiga pekan penerapan tatanan normal baru atau new normal, pelaku perjalanan di Kabupaten Sumba Timur saat ini terus bertambah. Total pelaku perjalanan saat ini mencapai 5.822 orang. Dari jumlah itu, 1.105 masih melakukan karantina mandiri.
Data yang diperoleh dari Posko Percepatan Pencegahan dan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) Sumba Timur, Kamis (2/7/2020) malam, menunjukkan, data pelaku perjalanan di wilayah ini terus meningkat.
Pada Rabu (1/7/2020) jumlah pelaku perjalanan sebanyak 5.761 orang dan 4.672 telah selesai karantina mandiri dan 1.089 orang masih melakukan karantina mandiri.
• Ini Pernyataan Sikap Aliansi Mahasiswa Manggarai Barat
Sedangkan pada Kamis (2/7/2020), jumlah pelaku perjalanan sudah mencapai 5.822 orang dan 4.717 dinyatakan sudah selesai karantina mandiri dan yang masih karantina mandiri sebanyak 1.105 orang.
Sedangkan Orang Dalam Pemantauan ( ODP) sebanyak 181 orang, 179 orang telah selesai dipantau dan dua orang masih dalam pemantauan.
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak empat orang dan keempatnya sudah selesai dipantau. Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 188 orang dan 60 orang telah selesai dipantau dan 128 OTG masih dalam pemantauan.
• Kasus Korupsi Kredit Bank NTT di Surabaya, Kepala Cabang Ditetapkan Tersangka dan Ditahan
Sampel swab yang dikirim untuk diperiksa PCR di Laboratorium Bio Molekuler RSUD Prof.WZ.Johannes Kupang sebanyak 284 sampel. Hasil laboratorium, 18 sampel dinyatakan positif dan 238 sampel swab terkonfirmasi negatif. Sedangkan 28 sampel belum ada hasil pemeriksaan.
Pasien positif Covid-19 sebanyak 11 orang
Dari 11 yang positif Covid-19 itu, delapan orang sudah dinyatakan sembuh. Sedangkan tiga orang masih dirawat di RSUD Umbu Rara Meha Waingapu.
Kepala Dinas Kesehatan Sumba Timur,dr. Chrisnawan Try Haryantana mengatakan, sampai saat ini, Pemerintah Sumba Timur terus melakukan pengawasan terhadap pelaku perjalanan.
"Kita terus awasi dan waspada terhadap semua pelaku perjalanan. Misalnya ada pelaku perjalanan yang punya gejala maka diarahkan untuk periksa di fasilitas kesehatan," kata Chrisnawan.
Chrisnawan juga mengatakan, aktivitas masyarakat harus dimulai kembali dengan menerapkan pola baru sesuai protokol kesehatan. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)