74 Calon Taruna Akademi Angkatan Laut Asal NTT Ikut Tes Kesehatan Tahap Pertama
Sebanyak 74 peserta calon Taruna/i Akademi Angkatan Laut ( AAL) pada Panitia Daerah Kupang, mengikuti tes seleksi kesehatan tahap pertama
Penulis: Ryan Nong | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Sebanyak 74 peserta calon Taruna/i Akademi Angkatan Laut ( AAL) pada Panitia Daerah (Panda) Kupang, mengikuti tes seleksi kesehatan tahap pertama.
Tes kesehatan tersebut dilaksanakan di Marshalling Area, Mako Lantamal VII, Jalan Raya Bolok, Kupang NTT pada Rabu (1/7).
Tes Kesehatan Calon Taruna/i Akademi Angkatan Laut tersebut dilaksanakan secara ketat.
• Seleksi Penerimaan Taruna Akpol dan Tamtama Polri 2020, Polda NTT Tanda Tangan Pakta Integritas
Setiap Calon Siswa (Casis) dites secara detail. Pemeriksaan yang dilakukan terdiri dari berat badan, tinggi badan, postur tubuh, telinga, kulit, varikokel, hernia, ambeiyen, amandel, mata, THT, alat reproduksi, bentuk kaki, varises, hingga kondisi telapak tangan dan kaki.
Menurut Kepala Kesehatan Lantamal VII Letkol Laut (K) M. Haris Bennu, A.M.Ft., S.K.M., M.Kes, saat pelaksanaan tes kesehatan tahap pertama meliputi pemeriksaan fisik luar.
• Di Mata Najwa Jenderal Ini Ungkap Penyebab Presiden Jokowi Jengkel & Marahi Menteri
“Pemeriksaan yang dilakukan pada tes kesehatan tahap pertama ini terdiri dari pemeriksaan fisik luar, pemeriksaan mata, pemeriksaan gigi dan pemeriksaan dalam," ujar Letkol Laut Haris Bennu.
Tes Kesehatan khususnya untuk rekrutmen calon Taruna/i AAL, jelasnya, memang dilaksanakan dengan sangat detail, ketat, dan harus sesuai persyaratan.
Hal tersebut untuk menyiapkan calon-calon siswa Taruna/i Akademi Angkatan Laut yang memiliki fisik dan kesehatan yang baik sehingga dapat menjamin kemampuan mereka di dalam menempuh pendidikan selama 4 tahun di Akademi Angkatan Laut.
Sebelumnya, Danlantamal VII Laksma TNI IG. Kompiang Aribawa menegaskan seleksi Penerimaan Calon Taruna/i TNI AL TA. 2020 tidak dipungut gratis. Proses seleksi tersebut dipastikan tanpa biaya satu senpun.
Laksma IG Kompiang mengatakan, pengambilan sumpah dan penandatangan pakta integritas panitia werving penerimaan daerah kupang yang dilaksanakan sebelum proses rekrutmen atau penerimaan calon taruna merupakan bagian dari kesungguhan Lantamal VII yang memiliki komitmen untuk mencegah terjadinya korupsi.
Hal tersebut juga disertai upaya untuk mewujudkan wilayah bebas korupsi serta reformasi birokrasi yang akuntabel di seluruh satuan kerja Lantamal VII.
"Saya mengharapkan agar prinsip bersih, obyektif, transparan, akuntabel serta anti KKN dalam pelaksanaan rekrutmen ini yang telah digariskan oleh Mabes TNI AL agar selalu dipedomani dalam setiap tahapan seleksi," ujar Laksma IG Kompiang.
Selaku panitia penerimaan daerah Kupang, Danlantamal VII memiliki tanggung jawab yang berat, karena tugas tersebut merupakan suatu amanah sekaligus kehormatan yang harus dapat dipertanggungjawabkan baik kepada TNI Angkatan Laut selaku institusi, maupun kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
"Kepada seluruh calon siswa Tamtama, saya sampaikan dan tekankan bahwa selama proses seleksi tidak ada pungutan biaya satu senpun. Jangan mempercayai apabila ada orang atau pihak tertentu yang menjanjikan dapat membantu kelulusan dalam tahapan seleksi dengan keharusan menyediakan sejumlah uang atau dalam bentuk lainnya," tegasnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong)