Via Valen Merasa Ngeri, Pelaku Pembakaran Mobil Pura-Pura Gila, Lalu Mengaku Sebagai Vianisti

"Awalnya saya hanya tahu rumahnya di Kalitengah. Itu dari medsos. Makanya tanya-tanya terus. Sampai akhirnya ketemu," jawab Pije saat ditanya kapolres

Editor: Frans Krowin
IG @viavallen
Via Vallen 

"Karena dibakar di bawah mobil Via Vallen, otomatis api menjalar ke atas dan membakar mobil Via Vallen. Jadi kardus itu posisi ada di bawah mobil," tutur Sumardji.

Dilansir dari surya.co.id, peristiwa terbakarnya mobil tersebut awalnya diketahui seorang kru lighting yang sedang mengangkut peralatan sehabis shooting video klip di rumah Via Vallen.

Ia melihat ada asap dan bau bensin dan kemudian disampaikan ke yang lain.

Setelah dicek ternyata memang ada kobaran api di kap depan mobil Alpard keluaran tahun 2018 yang parkir di samping rumah itu.

Mereka lantas memindahkan mobil lainnya dan menghubungi petugas pemadam kebakaran.

Tak lama berselang satu unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi, berusaha memadamkan mobil mewah yang terbakar itu.

Sekira pukul 04.00 WIB, Pije terduga pelaku pembakaran tersebut datang ke Polsek Tanggulangin.

Polisi juga sejak mendapat laporan sudah ke lokasi, melakukan olah TKP dan memintai keterangan beberapa saksi.

Dari lokasi kejadian, petugas menemukan beberapa barang bukti.

Termasuk botol air mineral berisi sisa cairan bensin.

Keluarga Via Vallen Pasrah

Dilansir dari Tribunjatim, Keluarga Via Vallen mengaku menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus pembakaran mobil tersebut kepada polisi.

Apapaun hasilnya, keluarga sudah pasrah.

"Trauma sih tidak, cuma takut. Ngeri juga sih. Kok orang sampai senekat itu," kata Shelly, sepupu Via Vallen kepada TribunJatim.com, Selasa (30/6/2020) sore.

Keluarga Via Vallen seolah tidak bisa percaya kalau pelaku pembakaran tersebut hanya seorang fans atau Vianisti, sebutan fans Via Vallen.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved