Doni Sebut Penyebab Kebakaran Karena Korsleting Listrik
Saat kejadian itu, urainya, api merambat cepat sekali sehingga dirinya tidak bisa menyelamatkan barang-barang berharaga milik mereka.
Demikian disampaikan Ny. Benedigta Tenis (43), istri dari Theodorus Fallo, S.Pd, yang merupakan salah seorang guru di SD Inpres Naimata, Senin (29/6/2020).
Mess guru yang ludes terbakar itu terdiri dari satu atap dan ditempati oleh dua guru SD Naimata yakni Monika Naraha, S.Pd, bersama suami dan juga Theodorus Fallo bersama istri dan anak-anaknya.
Mess guru yang hanya memiliki satu atap tersebut, hanya dipisahkan oleh tembok sebagai sekat pembatas.
Dikatakan Benedigta, sebelum peristiwa kebakaran itu terjadi, tetangga sebelah mess, sementara memperbaiki salon bekas atau salon ( soundspeaker) yang sedang dalam kondisi rusak.
Sedangkan, dirinya bersama suami beserta anak-anaknya (2 putrinya), baru selesai sarapan pagi dan sedang duduk di pintu belakang.
Sesaat dirinya beserta suami dan kedua putrinya sedang duduk di pintu belakang rumah, tiba-tiba, ujar Benedigta, menguraikan kronologi kejadian, nyala api sudah muncul dari arah belakang rumah tetangganya dan pada saat itu pihaknya tidak mengetahuinya.
Dikatakan Benedigta, setelah tetangganya melihat ada nyala api dari arah belakang rumah, tiba-tiba dia ( tetangganya) berlari keluar untuk menyiram nyala api itu.
Setelah tetangganya menyiram nyala api itu, jelas Benedigta, tetangganya lalu kemudian memanggil dirinya ( Benedigta) sebanyak 1 kali; yang ketika itu sedang duduk bersama dengan suami dan kedua putrinya di pintu belakang, bahwa telah terjadi kebakaran.
Padahal, urainya, nyala api sudah merambat di dinding belakang.
" Dia teriak satu kali bilang kebakaran. Itu yang dia sudah siram di luar baru dia teriak bilang kebakaran. Sedangkan, api sudah merambat di dinding belakang," kata Benedigta.
Setelah mendengar terjadi kebakaran, kata Benedigta, dirinya bergegas masuk ke dalam rumah dan berusaha mendobrak pintu lemari miliknya.
Akan tetapi, jelasnya, karena lemari miliknya terlalu keras, makanya hanya " rau" kain gorden.
Begitu pula suaminya, yang berusaha untuk menyelamatkan ijazah, tas dan uang, tetapi ia pada akhirnya terjatuh.
Mereka berusaha untuk masuk menyelamatkan barang-barang berharga milik mereka tetapi tidak bisa karena konfor, kulkas dan meteran listrik telah meledak
" Kami tidak bisa masuk begitu pun anak-anak tidak bisa masuk karena konfor ukuran besar, konfor ukuran kecil, kulkas ukuran besar dan kulkas ukuran kecil juga meledak, " ujarnya.