KPop BTS
BTS Dihujat Haters, BigHit Entertaiment Lakukan Hal Tegas Ini Tanpa Ampun ARMY Jangan Khawatir Ya
BTS Dihujat Haters, BigHit Entertaiment Lakukan Hal Tegas Ini Tanpa Ampun ARMY Jangan Khawatir Ya
POS-KUPANG.COM - BTS Dihujat Haters, BigHit Entertaiment Lakukan Hal Tegas Ini Tanpa Ampun ARMY Jangan Khawatir Ya
Semakin tinggi pohon, maka semakin kencang angin bertiup.
Well, mungkin peribahasa barusan sangat cocok untuk raksasa Kpop, BTS.
• UPDATE Corona Selasa 30 Juni 2020: Bertambah 1.293 Total 56.385 Kasus Covid-19 di Indonesia
• Cerita Adik Nus Kei Panjat Genteng Lari dari Serangan Anak Buah John Kei, Ketakutan Dengar Tembakan
• Tak Sengaja Luna Maya Ungkap Identitas Calon Suami Lewat Hadiah Ari Lasso, Inisalnya R Ini Fotonya!
Pasalnya, semakin tinggi popularitas BTS, tak hanya penggemar yang semakin membludak.
Segelintir orang yang tidak menyukai ketenaran BTS pun mungkin akan ikut bertambah.
Komentar-komentar jahat yang penuh kebencian pun semakin banyak ditemukan.
Hal ini jelas membuat BigHit Entertainment selaku agensi yang menaungi BTS harus mengambil tindakan ekstra untuk melindungi artis mereka.
Dan rupanya, BigHit Entertainment telah melakukan berbagai pembaruan tentang tindakan hukum untuk melindungi BTS.
Dilansir dari Soompi, BigHit membagikan pembaruan ini sejak pembaruan tindakan hukum pada Maret lalu.
Ya, pada Maret lalu, BigHit telah menuntut beberapa orang atas tindakan kejam yang mereka lakukan pada BTS.
Dan tak tanggung-tanggung, BigHit rupanya tak memberi ampun untuk para haters.
Yuk, simak pengumuman baru BigHit Entertainment berikut!
"Halo, ini adalah BigHit Entertainment.
Agensi kami secara teratur kembali mengambil tindakan hukum terhadap mereka yang memposting fitnah dan pelecehan seksual, menyebarkan desas-desus palsu, dan melakukan serangan pribadi terkait BTS. Kami akan memberi tahu Anda tentang kemajuan yang telah kami buat.
Baru-baru ini, kami telah mengajukan keluhan kepada kepolisian menggunakan bukti yang dikumpulkan melalui pengiriman penggemar dan pemantauan kami sendiri. Sumber bukti utama adalah komunitas online seperti DC Inside, posting blog seperti yang ada di Tistory, dan juga posting media sosial, komentar pada artikel berita situs portal, dan komentar pada situs musik.