Achmad Yurianto: Tak Jaga Jarak dan Bergerombol di Kantor Potensi Tularkan Virus

Achmad Yurianto mengingatkan bahwa kantor bisa menjadi salah satu tempat penularan virus corona ( Covid-19)

Editor: Kanis Jehola
Dokumentasi BNPB
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Senin (15/6/2020). 

POS-KUPANG.COM | JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengingatkan bahwa kantor bisa menjadi salah satu tempat penularan virus corona ( Covid-19).

Virus sangat mungkin menyebar apabila meja atau ruang kerja antara satu karyawan dengan yang lain tidak diberi jarak yang cukup.

"Pada hari-hari kerja ini, perhatikan betul bahwa protokol kesehatan menjadi berpotensi untuk tidak bisa dilaksanakan dengan baik manakala di perkantoran tidak dijaga jarak ruang kerja satu dengan yang lain," kata Yuri di Graha BNPB, Jakarta Timur, Senin (29/6/2020).

MPM Honda Serahkan Bantuan Tahap Ke 2 Senilai Rp 235 Juta Untuk RS Rujukan di NTT

Selain pada meja kerja yang berdekatan, virus juga mudah menyebar saat para karyawan tak menjaga jarak ketika makan di jam istirahat.

Biasanya, pada saat jam makan siang, karyawan akan bergerombol makan di dapur atau rumah makan. Yuri meminta hal itu tak lagi dilakukan.

Jaksa Agung Sebut Selama Ini Kesulitan Menangkap Djoko Tjandra

"Makan siang di jam yang sudah kita sepakati bersama kita masih bergerombol, kita masih saja tidak menjaga jarak, kita masih saja tidak mematuhi menggunakan masker, maka ini juga memberikan potensi yang besar untuk kemungkinan terjadinya penularan," ujar dia.

Yuri pun meminta semua pihak untuk berkomitmen menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan menggunakan sabun dan air yang mengalir harus dilakukan oleh setiap masyarakat di setiap saat.

"Mari komitmen ini tetap kita jaga agar kita bisa secara bersama-sama mengendalikan sebaran Covid-19 ini. Kita akan mampu melaksanakan ini serta kita bisa menanggulanginya secepat mungkin," kata Yuri.

Untuk diketahui, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah. Hingga Senin (29/6/2020), ada 55.092 kasus Covid-19 di Tanah Air.

Diketahui, data pemerintah yang dihimpun hingga Senin pukul 12.00 WIB menunjukkan adanya penambahan kasus positif sebanyak 1.082 orang.

Data itu tercatat dalam 24 jam terakhir. Pemerintah juga mencatat penambahan pasien meninggal sebanyak 51 orang. Sehingga total menjadi 2.805 orang.

Kabar baiknya, sebanyak 864 pasien dinyatakan sembuh pada hari ini sehingga total pasien sembuh sebanyak 23.800 orang. (Kompas.com/Fitria Chusna Farisa)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Awas! Tak Jaga Jarak dan Bergerombol di Kantor Potensi Tularkan Virus",

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved