Yunan Helmi Terpapar Corona, Ini Yang Dilakukan Asisten Pelatih Barito Putera Hingga Sembuh
Di momen itulah kondisi tubuh serta imunnya melemah, sehingga virus corona dapat masuk ke dalam tubuhnya.
Yunan Helmi Terpapar Corona, Ini Yang Dilakukan Asisten Pelatih Barito Putera Hingga Sembuh
POS-KUPANG.COM--Yunan Helmi Terpapar Corona, Ini Yang Dilakukan Asisten Pelatih Barito Putera Hingga Sembuh
Menjadi orang pertama yang terpapar Covid-19 di Kalimantan Selatan membuat Yunan Helmi (46) begitu kaget.
Kehebohan pun terjadi di Kalsel.
Ini mengingat Yunan adalah asisten pelatih Barito Putera, tim sepakbola kebanggaan Banua.
Meski dirahasiakan pihak berwenang, tetap saja namanya bocor ke publik.
Yunan pun menjadi pembicaraan.
Saat berbincang di acara B-Talk (Banjarmasin Post Talk), Sabtu (27/6), pria yang akrab disapa Coach Yunan itu mengaku awalnya divonis terkena demam berdarah.
Di momen itulah kondisi tubuh serta imunnya melemah, sehingga virus corona dapat masuk ke dalam tubuhnya.
Yunan masih ingat kegiatannya sebelum diisolasi pada 14 Maret 2020.
Ia sempat melakukan kegiatan bersama Barito Putera di Pulau Jawa, tepatnya di Malang dan Madura.
Selanjutnya mereka melakoni laga perdana di Stadion Demang Lehman Martapura melawan Bali United pada 6 Maret.
Pascapertandingan dengan klub asal Bali itulah Yunan merasa kondisinya tidak enak.
Ia mengalami demam hingga akhirnya dilarikan ke salah satu klinik di Banjarbaru.
Vonis terpapar Covid-19 pun diterima Yunan tak lama setelahnya.
Kondisi itu juga memaksa pria kelahiran Lamongan, Jawa Timur itu harus memasuki ruang isolasi di RSUD Ulin, Banjarmasin.
Bagi Yunan, kejadian yang menimpa dirinya tersebut merupakan teguran dari Allah SWT.
“Ini teguran dari yang Kuasa untuk saya, untuk mendekatkan diri pada Allah, juga teguran untuk diri sendiri supaya terus menjaga diri, menjaga kesehatan,” ucap Yunan kepada pemandu acara, jurnalis BPost, M Risman.
Apa yang menimpanya itu sekaligus membuktikan bahwa virus corona ini bisa menyerang siapa saja, kapan saja, dan di mana saja.
Latarbelakangnya di Barito Putera juga sedikit banyak ia bawa selama menjalani masa-masa isolasi yakni dengan membuat daftar kegiatan sendiri untuk kegiatan sehari-hari.
Dari daftar itu, Yunan memulai harinya sejak pukul empat dini hari.
Waktu itu ia gunakan untuk salat malam yang dilanjutkan salat subuh.
Selanjutnya Yunan memasak air.
Awalnya di ruang isolasinya itu memang tidak ada alat untuk merebus air.
Tapi ia memintanya supaya bisa minum air hangat tiap pagi.
Air hangat yang diminum Yunan juga tak sembarangan.
Ia rupanya mencampurkan beberapa buah kurma ke dalam air yang telah selesai direbus.
Rendaman kurma itu diminumnya ketika airnya sudah tak terlalu panas lagi.
Khasiat meminum air kurma itu ia cari di Google dan juga berkonsultasi pada dokter.
“Kadang saya masukin 3 biji kurma, 5 atau 7. Tiap hari begitu terus,” tambah Yunan.
Selain itu, ia melakukan olahraga ringan selama 30-40 menit di ruang isolasi.
Selain mengonsumsi air rendaman kurma, Yunan Helmi juga membiasakan diri mengunyah daun sirih setiap harinya selain rutin mengonsumsi obat dari rumah sakit
“Saya juga biasa ngunyah sirih, dikunyah sekitar 30-40 detik, air sirihnya ditelan,” katanya lagi.
Manfaat yang ia rasakan dari daun sirih itu adalah tenggorokannya terasa lega.
Sisanya, Yunan menyebut ia harus beristirahat cukup dan tidak boleh berpikiran yang negatif.
Terkait pemberitaan yang beredar kalau pasien positif covid-19 yang sembuh dapat terpapar lagi, Yunan menyikapinya dengan lebih bijak lagi.
• Dua Tahun Meteran Air PDAM di Mondo Manggarai Timur Tidak Ada Air
• Pekerja Hotel KarosoTiba di Tambolaka, Tim Covid-19 SBD Siap Swab 96 Pekerja Asal Jateng dan Jatim
• Hari Bhayangkara Ke-74, WTT 33 Nusantara Polda NTT Anjangsana ke Panti Asuhan Hidayatullah Batakte
• Kejati NTT Tangkap Tersangka Keempat Kasus Korupsi Kredit Bank NTT di Surabaya
Menurutnya, yang terpenting adalah menjaga kesehatan dan tetap mengikuti protokol kesehatan sesuai anjuran.
Bahkan saat ini, kemana pun ia bepergian selalu membawa handsanitizer dan juga mengenakan masker.
“Paling nggak ikuti protokol kesehatan, sebagai panduan meminimalisir supaya jangan terpapar,” imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Kisah Yunan Helmi Orang Pertama di Kalsel Terpapar Corona, Rutin Konsumsi Ini, https://bangka.tribunnews.com/2020/06/28/kisah-yunan-helmi-orang-pertama-di-kalsel-terpapar-corona-rutin-konsumsi-ini?page=all.