Penetapan Status PDP Melkianus Kaka, Direktur RS Karitas Weetabula Buka Ruang Komunikasi Keluarga

Direktur rumah sakit Karitas Weetabula, Sumba Barat Daya (SBD), dr. Niko Yohanes Santoso Pambudi, mengatakan manajemen rumah sakit Karitas Weet

Penulis: Petrus Piter | Editor: Ferry Ndoen
PK/Petrus Piter
Foto Plt Sekda SBD, Bernadus Bulu memimpin jumpa pers tentang hasil swab almarhum Melkianus Kaka di Dinas Komunikasi dan Informatika SBD, Sabtu (27/6/2020). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM/TAMBOLAKA---Direktur rumah sakit Karitas Weetabula, Sumba Barat Daya (SBD), dr. Niko Yohanes Santoso Pambudi, mengatakan manajemen rumah sakit Karitas Weetabula, SBD selalu siap membuka diri untuk bertemu keluarga almarhum Melkianus Kaka menjelaskan alasan menetapkan status pasien dalam pengawasan (PDP) terhadap pasien Melkianus Kaka ketika keluarga membawanya berobat di umah sakit itu, Rabu (24/6/2020) pukul 01.00 wita.

Menurutnya, pasien Melkianus Kaka (47) warga Desa Kelembu Kaha, Kecamatan Kota Tambolaka, SBD tiba di rumah sakit Karitas Weetabula, SBD, Rabu (24/6/2020) pukul 01.00 wita. Berdasarkan hasil diagnosa dokter, pasien Melkianus Kaka, mengalami penurunan kesadaran, menderita sesak nafas, demam, batuk, pilek dan panas badan. Pihaknya telah berupaya keras memberikan pertolongan medis namun kondisi terus menurun dan memburuk hingga dirujuk ke rumah sakit umum daerah Sumba Barat,

Pihak RSUD Sumba Barat juga telah memberikan penanganan pasien PDP Melkianus Kaka, namun nyawanya tak terselamatkan. Almarhum menghembuskan nafas terakhir di RSUD Waikabubak, Sumba Barat, Kamis (25/6/2020) pukul 04.00 wita. Berdasarkan ketentuan covid-19 maka pasien dengan status PDP harus dikuburkan dengan tata cara covid-19 pula.

Demikian penjelasan direktur rumah sakit Karitas Weetabula, SBD, dr.Niko Yohanes Santoso Pambudi didampingi dokter Erwin selaku dokter spesialis ketika tampil bersama tim covid-19 SBD dalam hal ini hadir Plt Sekda, Bernadus Bulu dan juru bicara tim tim gugus tugas percepatan penanganan penularan virus corona Sumba Barat Daya, drg.Yulianus Kaleka dan lainnya ketika menggelar jumpa pers tentang penetapan PDP Melkianus Kaka hingga almahrum dikuburkan sesuai tata cara covid-19 di Dinas Komunikasi dan Indormatika, SBD, Kamis (25/6/2020) malam.

Dalam kesempatan itu, dokter Pambudi mengatakan, harus kita sadari bersama bahwa di masa pandemi corona ini, rumah sakit Karitas Weetabula dalam hal melaksanakan tugas pelayanan kesehatan selalu berpedoman pada protokol covid-19. Dan penetapan status PDP sesuai ciri covid-19 pada pasien bersangkutan.

Berdasarkan status PDP tersebut maka almarhum Melkianus Kaka harus dikuburkan sesuai tata cara covid-19.

Menurutnya penetapan status PDP tidak berdasarkan hasil swab. Hanya saja status PDP itu masih menjadi stigma buruk dikalangan masyarakat. Padahal sebenarnya seorang PDP tidak berarti positip corona dan sebaliknya seseorang terkonformasi positip corona bukan harus berasal dari PDP. Faktanya orang tak gejala (OTG) juga positip corona.

Karena itu, ia menghimbau masyarakat Sumba Barat Daya untuk memahami bahwa saat ini, kita sedang berada pada situasi pandemi corona yang tidak hanya melanda Sumba Barat Daya, NTT dan indonesia tetapi melanda dunia.

Karena itu berdasarkan kondisi demikian maka rumah sakit Karitas Weetabula, SBD dan kiprahnya melayani kesehatan tetap berpedoman kepada protokol kesehatan dunia.

Untuk itu, ia mengajak seluruh masyarakat Sumba Barat Daya bersatu padu melawan ancaman penyakit membahayakan itu. Masyarakat Sumba Barat Daya harus melaksanakan protokol kesehatan didalam menjalankan kehidupan sehari-hari yakni selalu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan memakai sabun dan lainnya. Hanya dengan cara demikian mampu membentengi diri dari ancaman serangan penyakit membahayakan virus corona.

Foto Plt Sekda SBD, Bernadus Bulu memimpin jumpa pers tentang hasil swab almarhum Melkianus Kaka di Dinas Komunikasi dan Informatika SBD, Sabtu (27/6/2020).
Foto Plt Sekda SBD, Bernadus Bulu memimpin jumpa pers tentang hasil swab almarhum Melkianus Kaka di Dinas Komunikasi dan Informatika SBD, Sabtu (27/6/2020). (PK/Petrus Piter)
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved