Rektor Unkris: Pelayanan Herregistrasi untuk Sementara Dilaksanakan Dalam 2 cara

Pelayanan herregistrasi bagi mahasiswa Universitas Kristen Artha Wacana Kupang dilaksanakan secara online dan offline

Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/ONCY REBON
Rektor Universitas Kristen Artha Wacana Kupang, Dr. Ir, Ayub U. I. Meko, M. Si, Kamis, 25/06/2020. 

POS-KUPANG.COM |KUPANG - Rektor Universitas Kristen Artha Wacana Kupang, Dr. Ir, Ayub U. I. Meko, M. Si, mengatakan pelayanan herregistrasi bagi mahasiswa untuk sementara dilaksanakan secara online dan offline.

"Karena tergantung kesulitan yang dihadapi. Kadang-kadang, orang (mahasiswa) tidak terbiasa dengan penggunaan IT (informastion Technology/teknologi informasi), lalu meragukan keamanan penyimpanan uang, bisa datang ke kampus untuk melakukan registrasi. Jadi pelayanan di loket itu, menerima dua jalur, bisa online dan offline." ungkapnya kepada POS-KUPANG. COM, Kamis, 25/06/2020.

Kebakaran Lahan di Lahan di Area Bandara El Tari Kupang

Disampaikan Ayub, saat ini, khusus untuk perguruan tinggi di Indonesia belum diberi izin oleh pemerintah untuk melaksanakan kuliah tatap muka. Masih diminta untuk melaksanakan proses perkuliahan secara daring.

Karena Universitas Kristen Artha Wacana Kupang, kesulitan melakukan pelayanan herregistrasi maka sebagian kecil mahasiswa dilayani secara offline.

Gubernur VBL Sebut NTT Sangat Buruk Soal Narasi

"Seperti sekarang ini, kita buka untuk mahasiswa yang tidak dapat mengurus administrasinya secara online. Selain itu, juga dibuka bagi mahasiswa yang sedang mengurus tugas akhir (proposal dan skripsi)."jelasnya,

Jika dalam konsultasi tugas akhir secara online para mahasiswa mengalami kesulitan, maka dibuka ruang untuk datang ke kampus. Namun, terang Ayub, semua proses itu, tetap mengacu pada penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Ia menambahkan, proses perkuliahan pada semester ini berjalan efektif. Tetapi dalam proses tersebut, ada yang mengalami kesulitan di tengah jalan.

Oleh karena itu, pada masa transisi ini, dilakukan persiapan-persiapan untuk menghadapi proses perkuliahan di semester berikutnya.

Menurutnya, Universitas Kristen Artha Wacana Kupang, tidak mengurangi biaya SPP. Bagi mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam membayar biaya SPP, diberikan kelonggaran untuk mencicil dengan penambahan durasi cicilan.

"Karena universitas bukan lembaga donatur. Kita lembaga non-profit. Hanya melayani saja apa yang kita terima hari ini, itu yang kita kelolah dan melayani masyarakat."tukas Ayub. (Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, Oncy Rebon)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved