News
Astaga, Sembilan Tahun tak Verifikasi DTKS, Kadinsos TTS Berdalih Ketiadaan Dana, Pansus Berang
Kepala Dinas Sosial TTS, Nikson Nomleni, mengakui sejak 2011 belum pernah melakukan verifikasi/validasi DTKS. Salah satu penyebabnya ketiadaan dana
Penulis: Dion Kota | Editor: Benny Dasman
Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Dion Kota
POS KUPANG, COM, SOE - Akar persoalan carut marutnya penyaluran BST di TTS akhirnya terungkap. Ternyata Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang digunakan sebagai basis data penyaluran BST sejak 2011 tidak pernah diverifikasi dan validasi oleh Dinas Sosial.
Kepala Dinas Sosial TTS, Nikson Nomleni, mengakui sejak 2011 belum pernah melakukan verifikasi dan validasi DTKS. Salah satu penyebabnya ketiadaan anggaran.
"Basis data penyaluran BST ini memang sudah sembilan tahun tidak diverifikasi/validasi. Saya berkomitmen secepatnya kita verifikasi dan validasi DTKS," ujar Kadis Nomleni di hadapan Pasus LKPj di ruang kerjanya, Selasa (23/6).
Wakil Ketua DPRD TTS, Yusuf Soru, yang memimpin rombongan Pansus LKPj meminta dinas sosial jangan menjadikan ketiadaan anggaran sebagai tameng belum diiverifikasi dan validasinya DTKS.
Pasalnya, verifikasi dan validasi DTKS merupakan tugas dan tupoksi dinas sosial.
Yusuf meminta Dinas Sosial TTS memanfaatkan TKSK yang berada di lapangan untuk melakukan verifikasi dan validasi data.
"Jangan alasan tak ada anggaran tidak lakukan verifikasi dan validasi data, itu tidak benar. Verifikasi dan validasi itu tugas pokok dinas sosial," tegasnya berang.
Desakan untuk melakukan verifikasi dan validasi DTKS juga disampaikan Uksam Selan, Wakil Ketua Pansus LKPj. Dia mendorong Dinas Sosial TTS secepatnya melakukan verifikasi dan validasi data sebelum penyaluran BLT kabupaten dan provinsi.
"Kita temukan banyak masalah terkait penyaluran BST di desa-desa. Oleh sebab itu DTKS harus secepatnya diverifikasi sehingga ke depan bantuan sosial bisa tepat sasaran dan tidak membuat gaduh," pintanya.
Untuk diketahui, Selasa (23/6), Pansus LKPj yang dipimpin Wakil Ketua DPRD TTS, Yusuf Soru; Ketua Pansus, Marthen Tualaka; Wakil Ketua, Uksam Selan; Sekretaris, Samuel Sanam; dan anggota, Lorens Jehau, Lusi Tusalakh, Piter Kefi, Matheos Lakapu Habel Hoti dan Askenas Afi melakukan sidak ke Kecamatan Amanuban Timur dan Fatukopa. *