Nus Kei Ungkap Persoalan antara Dirinya dan John Kei, Urusan Tanah di Ambon Jadi Pemicu

Setelah John Kei Ditangkap Polisi Nus Kei Muncul Ungkap Urusan Tanah yang Membuat John Kei Murka,

Editor: Eflin Rote
WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN/TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA
John Kei dan Nus Kei, dua orang yang terkait dengan penyerangan di Green Lake City Tangerang, Minggu (21/6/2020). 

Para pelaku menggunakan penutup muka dan membawa senjata untuk melakukan perusakan.

Kerusuhan diwarnai suara tembakan di kawasan Green Lake City, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, Minggu (21/6/2020) siang. Tampak segerombolan penyerang mengobrak-abrik rumah warga
Kerusuhan diwarnai suara tembakan di kawasan Green Lake City, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, Minggu (21/6/2020) siang. Tampak segerombolan penyerang mengobrak-abrik rumah warga (whatsapp/wartakotalive)

Tak hanya itu, mereka bahkan melayangkan tembakan. Seorang driver ojek online atau ojol disebut kena tembakan dan satpam kena tabrak.

Peristiwa mengerikan ini terjadi pada Minggu (21/6/2020). Video amatir yang merekam kejadian tersebut bahkan beredar di media sosial.

Kemudian, terungkap masalah apa yang menjadi penyebab John Kei sampai berkonflik dengan Nus Kei.

Dari tayangan Kompas TV yang dikutip Kompas.com, ternyata konflik ini atas dasar masalah pribadi di antara keduanya.

Menurut Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana, John Kei merasa tidak puas atas pembagian uang hasil dari penjualan tanah.

"Masalah pribadi antara John Kei dan Nus Kei terkait adanya ketidakpuasan pembagian uang hasil penjualan tanah," ujarnya.

Adanya masalah ini membuat John Kei merasa dikhianati.

"John kei merasa dikhianati terkait masalah pembagian tadi," katanya.

Ternyata John Kei dan Nus Kei mulanya saling ancam melalui ponsel.

"Karena tidak ada penyelesaian, mereka saling ancam melalui HP," katanya.

John Kei Ditangkap di Rumah

Polisi menggerebek rumah John Kei yang berlokasi di Tytyan Indah Utama X, Kecamatan Medan Satria, Kelurahan Kali Baru, Bekasi, Jawa Barat.

Kejadian tersebut terjadi pada Minggu (21/6/2020) malam. Di rumah itu, polisi pun menangkap John Kei dan 24 orang lainnya.

Penangkapan ini terkait dugaan kasus penyerangan dan pembacokan yang terjadi di dua lokasi berbeda.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved