Petani di Oepoli Senang Karena Cicilan ke Kopdit Swasti Sari Dilakukan Setelah Panen

Para petani di Oepoli, senang karena pinjaman modal usaha di Kopdit Swasti Sari dikembalikan setelah mereka mendapatkan hasil panen

Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Hermina Pello
POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA
Tim Kopdit Swasti Sari cabang Oesao pose bersama dalam Panen Raya Sabtu (20/6/2020). 

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Para petani di Oepoli, Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang melakukan panen raya padi bersama Koperasi Kredit Swasti Sari Cabang Oesao di lahan seluas 1700 hektar, Sabtu (20/6).

Panen tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena hasil panen padi yang dihasilkan sangat membanggakan.

Hal ini tidak terlepas dari peran Kopdit Swasti Sari sebagai lembaga jasa keuangan yang memiliki tujuan utama meningkatkan kesejahteraan anggota melalui pemanfaatan koperasi secara maksimal.

Adrianus Naben, salah satu petani yang memanen hasil mengakui dalam sekali panen hasilnya 3 ton. "Mulai menanam bulan Februari dan panen bulan Juni," ungkap Naben.

BP Jamsostek NTT Serahkan Santunan untuk Ahli Waris Dosen UKAW

Naben mengakui sangat terbantu dengan kehadiran Kopdit Swasti Sari karena diberi kemudahan dalam bantuan modal usaha.

"Setelah mendapatkan hasilnya baru kami angsur. Jadi setelah pinjaman kami diberi kelonggaran untuk tidak angsur. Pada saat panen dan hasilnya sudah ada kami mulai mengangsur kewajiban pada Swasti Sari," kata Naben.

Naben berharap, selain modal Swasti Sari bisa memberikan bantuan alat-alat pertanian seperti traktor, mesin rontok, dan alat semprot untuk memperlancar usaha mereka.

"Dan kalau bisa Swasti Sari bekerjasama dengan dinas pertanian untuk membantu kami dalam pemberian pupuk serta obat-obatan," imbuhnya.

Hal senada disampaikan, Yeremias Dethan yang mengakui kehadiran Kopdit Swasti Sari cukup membantu masyarakat dengan membantu modal usaha.

"Dulunya kami kesulitan meminjam di bank karena ada aturan-aturan perbankan yang kami tidak bisa penuhi tapi melalui Swasti Sari kami diberi kemudahan sehingga kami bisa bekerja dengan lancar," tegas Dethan.

Akan Jalin Kerja Sama

Manajer Kopdit Swasti Sari Cabang Oesao, Marselus Thobias Gero Tapobali ketika Minggu (21/6) mengungkapkan Swasti Sari membantu modal bagi para anggota yang selama ini memiliki kesulitan mendapatkan sumber dana untuk membantu memperlancar pekerjaan mereka.

"Masyarakat mengeluhkan ketiadaan modal untuk mengelolah lahan mereka. Kami hadir dan membantu menjawab kesulitan yang mereka hadapi.Tahun ini kami hanya membantu modal. Tapi melihat potensi yang dimiliki petani di sini dengan hasil panen yang ada maka tahun depan kami akan membangun kerjasama dengan menyediakan alat-alat pertanian berupa mesin perontok padi, traktor. Selain itu kami juga akan menjalin kerjasama dengan dinas pertanian Kabupaten Kupang dalam penyediaan pupuk kepada petani dan obat-obatan untuk hama," tuturnya.

Tapobali menjelaskan alasan Kopdit Swasti Sari hadir untuk membantu para petani di Oepoli karena hal ini merupakan produk program sektor rill di lahan seluas 1700 hektar.

"Untuk pertanian padi kami hanya khususkan di Oepoli. Tapi pertanian di bidang lain seperti lombok dan cabe itu ada tempatnya di Kecamatan Amarasi Timur. Dan sektor rill bidang kelautan yaitu rumput laut itu kami fokuskan di Kecamatan Sulamu," jelas Tapobali.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved