News
Baru 19 dari 266 Desa di Kabupaten TTS Salurkan BLT Dana Desa, Ini Target George Mella
Ditargetkan hingga akhir Juni mendatang minimal setengah dari total desa di TTS sudah menyalurkan BLT.
Penulis: Dion Kota | Editor: Benny Dasman
Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Dion Kota
POS KUPANG, COM, SOE -Terhitung hingga Selasa (16/6), dari 266 desa di Kabupaten TTS, baru 19 desa yang menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) dana desa kepada masyarakat terdampak Covid-19. Hari Rabu (17/6), penyaluran BLT direncanakan dilanjutkan pada 13 desa.
Hal ini diungkapkan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) TTS, George Mella, saat temui di gedung DPRD TTS, Selasa (16/6) lalu. Mella mengatakan, sebanyak 2.175 KK di 19 desa telah menikmati BLT. Total anggaran yang sudah dicairkan untuk penyaluran BLT di 19 desa mencapai Rp 1,3 miliar.
Ditargetkan hingga akhir Juni mendatang minimal setengah dari total desa di TTS sudah menyalurkan BLT.
"Hari ini (Rabu 17/6), 13 desa salurkan BLT-nya. Ditambah 19, maka sudah 32 desa di TTS yang menyalurkan BLT sampai Rabu ini," terang Mella.
Apakah sejauh ini BPMD sudah menerima pengaduan masyarakat terkait penyaluran BLT yang tidak tepat sasaran, Mella mengaku belum ada.
"Belum ada pengaduan terkait penyaluran BLT yang salah alamat. Bagi masyarakat yang belum terakomodir dalam BLT, kita arahkan untuk diakomodir dalam BLT provinsi atau kabupaten," jelasnya.
Terkait desa yang belum merampungkan SPJ-nya, dari 266 desa tersisa 19 desa yang belum menyelesaikan SPJ-nya, Mella
menargetkan dalam minggu ini seluruh desa harus menyelesaikan SPJ dana desa tahun 2019. Jika tidak, maka akan ada sanksi tegas untuk desa bersangkutan.
"Desa-desa yang belum menyelesaikan SPJ-nya ini masalahnya kompleks. Ada yang rekanan belum tanda tangan dokumen pertanggungjawaban. Ada yang uang sudah habis tapi fisik belum. Ada yang perangkat desanya menolak untuk tanda tangan SPJ karena merasa tidak dilibatkan dalam pengerjaan fisik dana desa. Jika tidak rampung pekan ini, kita akan kenakan sanksi tegas untuk kepala desa bersangkutan," tegas Mella. *