Jajaran Puskesmas Tunabesi Rutin Sosialisasi Pencegahan Covid19
Jajaran Puskesmas Tunabesi di Kecamatan Io Kufeu – Kabupaten Malaka, secara rutin mensosialisasikan pola hidup sehat walaupun kini me
Penulis: Edy Hayong | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edi Hayong
POS-KUPANG.COM I BETUN--Jajaran Puskesmas Tunabesi di Kecamatan Io Kufeu – Kabupaten Malaka, secara rutin mensosialisasikan pola hidup sehat walaupun kini memasuki New Normal.
Warga harus diberikan penjelasan bahwa New Normal bukan berarti pandemi corona sudah hilang. Virus tetap ada sehingga melalui sosialisasi Calling keliling ke desa-desa diharapkan warga tetap menaati Protokol kesehatan.
Kepala Puskesmas Tunabesi, Theresia Imelda Bubu. Amd.Keb menyampaikan hal ini kepada wartawan usai mengikuti perayaan ekaristi Kudus di Paroki Kotafoun, Minggu ( 21/6).
Dikatakannya, walau Kabupaten Malaka hingga saat ini masih berada di Zona hijau tetapi rakyat tetap diingatkan agar tetap waspada akan bahaya penularan Covid 19 dengan menerapkan budaya hidup bersih dan menjaga kesehatan sesuai anjuran pemerintah.
Hidup bersih dan menaati protokoler kesehatan, kata Theresia, menjadi hal yang wajib ditaati warga. Untuk itu, jajaran Puskesmas Tunabesi dalam berbagai kesempatan baik melalui Calling keliling dan pertemuan terbatas selalu mengingatkan warga agar tetap disiplin dan taat pada anjuran pemerintah.
Warga tetap mencuci tangan dengan sabun menggunakan air mengalir, mengenakan masker saat beraktiditas dibluar rumah, jaga jarak dan tidak berkerumun.
Menurutnya, sejak Pemerintah membuka kembali tempat ibadat bagi umat, pihaknya turun ke desa-desa dengan mobil Puskesmas untuk siaran keliling. Tim menyampaikan supaya warga sudah bisa ikut misa di Paroki Kotafoun dan Stasi Benyamin.
” Kita ingatkan rakyat supaya saat ke gereja harus mengenakan masker, mencuci tangan sebelum masuk kedalam gereja, tidak berkerumun dan tetap menjaga jarak saat di gereja. Kita juga meminta kepada umat yang sakit agar tidak ke gereja tetapi harus ke puskesmas untuk berobat," katanya.
Kepada ibu-ibu hamil, anak-anak dan lansia, pihaknya menghimbau untuk tidak ke gereja pada hari minggu ini dahulu.
Dirinya gembira karena pada perayaan saat ini umat yang datang ke gereja sangat tertib dan semuanya mengenakan masker dan mengikuti nasehat para petugas di gereja.
Diharapkan warga semakin hari menyadari akan pentingnya menjaga kesehatan diri dan lingkungan agar terhindar dari berbagai jenis penyakit yang membahayakan diri dan keluarganya.(*)
Area lampiran
BalasBalas ke semuaTeruskan
