Satu Warga SBD Terkonfirmasi Positip Virus Corona

Siaran pers tim gugus tugas penanganan Covid-19 NTT menyatakan satu warga Sumba Barat Daya terkonfirmasi positip Corona

Penulis: Petrus Piter | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Petrus Piter
Kadis Kesehatan Kabupaten Sumba Barat Daya, Yulianus Kaleka 

POS-KUPANG.COM | TAMBOLAKA - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Barat Daya,drg.Yulianus Kaleka mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan swab laboratorium rumah sakit umum daerah Provinsi NTT,   RSUD WZ Johannes Kupang, sebagaimana diterimanya, Sabtu (20/6/2020) siang atau sesaat setelah siaran pers tim gugus tugas penanganan Covid-19 NTT, Sabtu (20/6/2020)siang, menyatakan satu warga Sumba Barat Daya terkonfirmasi positip Corona.

Menurut dokter Kaleka, warga tersebut merupakan pekerja migran indonesia (PMI) yang baru saja tiba di Tambolaka, Sumba Barat Daya tanggal 8 Juni 2020. PMI tersebut belum bertemu keluarganya karena begitu tiba di SBD yang bersangkutan langsung di karantina di rumah sakit Redam Bolo, SBD. Kondisi fisiknya sehat. Namun berdasarkan hasil rapat bersama tim Covid-19 SBD bahwa semua PMI harus dikarantina dan diambil swabnya guna memastikan yang bersangkutan benar-benar sehat atau tidak tertular virus Corona.

Jubir Covid-19 SBD: Warga SBD Harus Waspada, Jalankan Protokol Kesehatan

Karena itu, tanggal 8 dilakukan pengambilan swab, tanggal 9 dikirim ke rumah sakit umum Prof.WZ.Yohanes Kupang dan hari ini, Sabtu (20/6/2020) keluar hasil swabnya, dan salah satu hasil swab warga SBD terkonfirmasi positip corona.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Barat Daya, dr.Yulianus Kaleka melalui telepon selulernya, Sabtu (20/6/2020) sore.

Dana Dipotong Akibat Covid-19 BWS NT II NTT Lakukan Refocusing Anggaran

Menurutnya, pekerja migran indonesia asal SBD tersebut keluar dari Malaysia tanggal 21 Mei 2020 dan tiba di Batam tanggal 3 Juni 2020. Selanjutnya PMI tersebut ke Jakarta-Kupang dan tiba di SBD tanggal 8 Juni 2020 Khusus perjalan Kupang-Sumba, PMI itu menggunakan kapal feri menuju Waingapu, Sumba Timur dan dijemput tim covid-+9 SBD untuk seterusnya menuju Tambolaka, Sumba Barat Daya.

Dikatakan, semenjak tanggal 8 Juni 2020, PMI tersebut di Karantina di rumah sakit Redam Bolo SBD. Dengan hasil swab terkonfirmasi positip corona dan kondisi tubuh sehat maka yang bersangkuttan terus menjalani penanganan medis tetap di rumah sakit umum Sumba Barat Daya.

Dalam kesempatan itu, ia menghimbau masyarakat Sumba Barat Daya lebih waspada menjalani kehidupan normal di masa new nornal dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yakni selalu memakai masker, mencuci tangan bersih memakai sabun dan selalu menjarak. Hindari kerumuman orang baik pesta, pasar dan lainnya. (Laporam Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved