Masyarakat Desa Puu Mawo Sumba Barat Minta Penerangan Listrik
masyarakat hanya mengandalkan lampu sinar kaca sinar matahari yang nyala tak terang dan hanya sampai jam 12 malam dan seterusnya gelap gulita.
Penulis: Petrus Piter | Editor: Rosalina Woso
Masyarakat Desa Puu Mawo, Sumba Barat Minta Penerangan Listrik
POS-KUPANG.COM|WAIKABUBAK--Masyarakat Kanpung Puu Mawo, Desa Puu Mawo, Kecamatan Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat meminta pemerintah memfasilitasi agar PT PLN Sumba Barat segera membangun jaringan listrik menuju Kampung Puu Mawo, Desa Puu Mawo,Sumba Barat.
Sebab selama ini masyarakat hanya mengandalkan lampu sinar kaca sinar matahari yang nyala tak terang dan hanya sampai jam 12 malam dan seterusnya gelap gulita.
Titik terakhir terpasang penerangan listrik di dusun IV di Kampung Lokokadibuka, sekitar setengah kilometer dari dusun II kampung Puu Mawo.
Karena itu warga sangat berharap pemerintah dapat membantu dengan memasang penerangan listrik PLN menuju Kampung Puu Mawo.
Terus terang saja, secara administrasi pemerintahan, kami masyarakat Puu Mawo,Desa Puu Mawo masuk wilayah kecamatan Kota Waikabubak. Kami bangga mendapat julukan masyarakat kota tetapi akan lebih bangga lagi bila mendapat penerangan listrik PLN.
Sebab selama ini hanya mengandalkan lampu sinar matahari yang nyala hanya sampai jam 12 malam. Selanjutnya gelap gulita.
Demikian permintaan sejumlah warga Kampung Puu Mawo,Desa Puu Mawo,Kecamatan Kota Waikabubak, Sumba Barat di Kampung Puu Mawo, Senin (15/6/2020). Warga Puu Mawo tersebut adalahTaufik, Siwamau, Bora Sudi dan lainya.
Menurut warga, pihaknya sudah berulang kali menyampaikan permohonan pemasangan listrik kepada pemerintah desa dan anggota DPRD yang mengadakan kunjungan kerja agar memfasilitasi sehingga Kampung Puu Mawo teraliri penerangan listrik PLN.
• 19 Tenaga Kesehatan Tak Pernah Pulang Rumah Sejak KM Lambelu Bersandar di Maumere
• Warga Numba Ende Dapat Bantuan Beras dari Bupati Djafar Achmad
Harapan dalam waktu dekat PLN bisa membuka akses jaringan listrik hingga Puu Mawo sehingga masyarakat juga merasakkan penerangan listrik sama dengan mmasyarakat Kota Waikabubak lainnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM,Petrus Piter))