News
Warga Laleten Ini Tewas Usai Menenggak Minuman Keras, Sang Anak Meronta Kerasukan, Ini yang Terjadi
Warga Dusun Berika Desa Laleten Kecamatan Weliman Kabupaten Malaka itu tewas setelah menegak minuman keras (miras).
Penulis: Edy Hayong | Editor: Benny Dasman
Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Edy Hayong
POS KUPANG, COM, BETUN - Hilarius Fahik menemui ajalnya, Senin (15/6) pukul 09.00 Wita.
Warga Dusun Berika Desa Laleten Kecamatan Weliman Kabupaten Malaka itu tewas setelah menegak minuman keras (miras).
Sehari sebelumnya, Hilarius mengikuti ritual adat di Lookluhu Umabesi atau rumah arwah.
Ketua Adat Lookluhu Umabesi Gabriel Nahak mengakui Hilarius mengikuti ritual adat yang berlangsung Minggu (14/6) pukul 15.00 Wita. Hilarius bertugas menuangkan miras melayani tua adat yang hadir.
"Waktu acara itu, kami ada lima orang tua adat duduk. Ada juga keluarga dari suku ini. Lalu ada miras, itupun hanya dua botol. Korban yang tuang kasih kami. Habis acara kami pulang ke rumah masing-masing," terang Gabriel saat ditemui di rumah duka, Senin (15/6)
Gabriel kaget mendapat kabar Hilarius setengah mati di rumah, menjelang ajalnya. Ia tidak mengetahui penyebabnya.
"Saya sampai di rumah korban, baru orang beri tahu Hilarius Fahik meninggal. Soal sakit apa sampai dia meninggal, saya tidak tahu," ujarnya.
Hilarius meninggalkan seorang dan empat anak.
Kapolres Malaka AKBP Albert Neno langsung menyambangi rumah duka. Albert Neno bersama Kasat Reskrim Iptu Yusuf dan sejumlah perwira tiba pukul 12.00 Wita.
Ia bertemu dengan istri korban, Rosalinda Rika. Albert Neno menjelaskan, penyidik sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengambil keterangan dan barang bukti.
"Kita maunya keluarga mengetahui memang penyebab kematian korban. Tapi kita belum bisa lakukan sekarang karena harus diperiksa organ bagian dalam korban. Kita belum tahu sebab kematian korban ini," katanya.
Menurut Albert Neno, saat ini baru pemeriksaan luar fisik korban oleh dokter dari Puskesmas Weliman. Untuk memastikan penyebab meninggal, korban perlu outopsi.
Alber Neno berjanji penyidik bekerja profesional untuk menyelidiki kasus kematian Hilarius.
"Kita akan ungkap apakah meninggalnya korban karena ada kesengajaan atau tidak. Kalau ada kesengajaan maka kita akan tahu siapa-siapa yang terlibat. Kita akan ambil keterangan mulai dari kegiatan acara adat sampai pada detik-detik sebelum korban menghembuskan nafas terakhir," tandasnya.