Peringati Hari Bhayangkara 74, Polda NTT Gelar Donor Darah
Kegiatan donor darah tersebut diikuti oleh Kapolda NTT Irjen Pol Hamidin, Wakapolda NTT Brigjen Pol Johni Asadoma beserta seluruh Pejabat Utama
Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
Peringati Hari Bhayangkara 74, Polda NTT Gelar Donor Darah
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Dalam rangka memperingati dan merayakan Hari Bhayangkara ke 74 yang jatuh pada 1 Juli 2020, Polda NTT menggelar kegiatan Donor Darah.
Kegiatan donor darah tersebut diikuti oleh Kapolda NTT Irjen Pol Hamidin, Wakapolda NTT Brigjen Pol Johni Asadoma beserta seluruh Pejabat Utama (PJU) Polda NTT dan anggota.
Dalam kegiatan Donor Darah yang dimulai pada pukul 08.30 Wita itu, Kapolda NTT Irjen Hamidin bersama para pejabat utama mendonorkan darahnya sekira pukul 08.30 Wita di Lobi Mapolda.
Sementara itu, para pejabat utama dan anggota Polda NTT lainnya mendonorkan darahnya di Lobi dan di stand donor darah yang terletak di depan gedung utama Mapolda NTT.
Kapolda NTT Irjen Pol Hamidin mengatakan dalam situasi krisis kesehatan global dengan adanya pandemi Covid-19, ketersediaan darah di PMI harus tetap ada. Karenanya, Polda NTT menginisiasi gerakan donor darah untuk mendukung ketersediaan (stok) darah di wilayah Provinsi NTT.
"Masih dalam situasi covid 19 atau dalam situasi krisis kesehatan global l, darah ini diperlukan sehingga kita memberikan kepada PMI NTT agar jangan sampai kekurangan stok darah," ujar Irjen Pol Hamidin.
Mantan Direktur Pencegahan BNPT itu juga menjelaskan, dalam rangka pencegahan dan penanganan Covid-19, anggota Polda NTT yang telah sembuh dari positif Covid-19 telah berinisiatif mendonorkan plasma darah ke PMI NTT. Plasma darah tersebut dapat digunakan oleh pasien positif Covid-19 dalam kondisi sedang dan berat agar dapat meningkatkan imun dan mempercepat proses penyembuhan.
"Terkait dengan Covid-19, personil Polda NTT yang positif dari cluster Sukabumi, kita lakukan dengan protokol yang ketat, kita berikan program supaya imunnya naik kemudian semua pada akhirnya negatif. Kami berinisiatif bahwa darah dari anggota yang sembuh, didonorkan plasma, secara teori kesehatan bisa digunakan oleh orang yang sakit untuk menaikan imunnya agar dapat sembuh lebih cepat," ujarnya.
Terkait peringatan Hari Bhayangkara 74 tahun 2020, pelaksanaan rangkaian kegiatan dan puncak akan digelar berbeda karena harus disesuaikan dengan protokol kesehatan yang ketat. Hari Bhayangkara 74 dirayakan dengan tema Kamtibmas Kondusif Masyarakat Semakin Produktif. Apel puncak hari Bhayangkara 74 akan dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Jakarta.
• Benarkah Meletakkan Tanaman Hias di dalam Rumah Menyimpan Bahaya? Begini Jawabanya
• Begini Alasan Ilmiahnya, Bila Dokter Gigi Larang Berkumur Setelah Menggosok Gigi
"Terkait HUT pelaksanaan tahun ini akan berbeda, ini terkait protokol pencegahan Covid-19," ujar mantan Deputi III Bidang Kerjasama Internasional BNPT. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong )
