Lomba Video Kreatif Anti Narkoba Bikin Pelajar SMP & SMA Bebas Berpendapat & Kreatif
Lomba video kreatif Anti Narkoba membuat anak-anak pelajar SMP dan SMA bisa bebas mengemukakan pendapatnya soal bahaya narkoba
Penulis: OMDSMY Novemy Leo | Editor: OMDSMY Novemy Leo
Anak-Anak Bebas Berpendapat Dan Jadi Motivator
* Lomba Video Anti Narkoba BNN Kupang
POSKUPANG.COM, KUPANG - Lomba video kreatif Anti Narkoba membuat anak-anak pelajar SMP dan SMA bisa bebas mengemukakan pendapatnya soal bahaya narkoba sekaligus menjadi motivator bagi teman lain.
Kepala Sekolah SMP St Yoseph Naikoten atau Sepksanyo Kupang, Romo Amanche Ninu, Pr dan Kepala Sekolah SMPN 2 Kupang, Daniel Bunga menyampaikan apresiasi kepada BNN Kota Kupang dan Pos Kupang yang telah menyelenggarakan kegiatan lomba video kreatif.
"Proviciat untuk BNN Kota Kupang dan Pos Kupang yang telah menyelenggarakan lomba yang mampu meningkatkan kreatifitas anak-anak, terimakasih," kata Romo Amanche Ninu kepada Pos Kupang, Rabu (17/6/2020).
Romo Amanche Ninu mengatakan, murid Speksanyo sudah mengirimkan sejumlah video kreatif anti narkoba itu dan berharap video itu bisa bermanfaat bagi orang banyak.
Menurut Romo Amanche, lomba-lomba video kreatif yang melibatkan pelajar seperti ini mesti terus dilakukan. Tujuannya agar anak-anak bisa mengasah kreatifitasnya, bisa berpendapat dan bisa teramil serta mahir dan terampil.
"Kami sudah mengirimkan beberapa video. Mereka sendiri yang berkreasi mulai dari mengumpulkan bahan, kata-kata, melakukan shooting hingga editing. Kami senang karena lomba ini membuat anak-anak kami lebih kreatif," kata Romo Amanche Ninu.
Romo berharap sekolah lain juga bisa bahu membahu ikut berpartisipasi dalam lomba video kreatif ini.
Hal senada disampaikan Kepala SMPN 2 Kupang, Daniel Bunga, yang berharap agar seluruh sekolah di Kupang dan NTT bisa terlibat dalam lomba video kreatif ini.
"Kami senang dengan kegiatan lomba video kreatif ini. Dengan lomba ini, anak-anak kami bisa melakukan kegiatan positif selama masa corona dan bahkan memberikan sosialisasi kepada teman lain untuk jangan menggunakan narkoba," kata Daniel Bunga.
Daniel berharap agar sekolah lain juga ikut berpartispasi dalam lomba video kreatif anti narkoba ini.
Kepala Sekolah SMAN 3 Kupang, Dra. Selfina Suserlin Dethan mengaku sangat senang karena lomba video kreatif ini secara tidak langsung telah mengajarkan anak-anak untuk mengetahui bahaya narkoba dan menjadi motivator bagi teman lain untuk tidak menggunakan narkoba.
"Saya senang karena ada 6 video yang sudah dihasilkan oleh anak-anak saya di SMAN 3 Kupang, mereka jadinya bisa kreatif mulai dari mengumpulkan bahan untuk video, belajar bicara dan mengedit videonya. Saya senang sekali," kata Selfina Suserlin Dethan.
Menurut Selfina Suserlin Dethan, dalam pembuatan video kreatif itu anak-anak didampingi oleh guur Bahasa Indonesia SMAN 3 Kupang.