Info Kesehatan
Hi Guys, Waspadai dan Cari Tahu Penyebab Urine Berwarna Hijau, Merah, Ungu, Oranye dan Seperti Teh
Maka dari itu, ada baiknya Anda mulai membiasakan diri untuk melihat apa warna urine yang keluar.
Urine semerah bit secara medis dikenal dengan istilah beeturia. Urine seperti ini sering terlihat saat orang-orang yang mengalami defisiensi besi atau mengalami sindrom malabsorpsi makan bit, termasuk bisa juga makanan lain yang berwarna merah.
Kelembak dan seena mungkin bisa juga membuat air kencing Anda berwarna merah muda. Kedua tanaman ini dilaporkan mengandung anthraquinone, yang sering dipakai sebagai zat pewarna dan merupakan obat pencahar yang kuat.
Urine merah muda atau kemerahan juga bisa menjadi hasil reaksi tubuh terhadap beberapa obat-obatan psikiatris, begitu pula agen-agen antikanker yang mengandung anthraquinone.
Namun sayangnya, urine merah muda atau kemerahan memang terkandang menandakan adanya darah dalam air kencing. Kondisi itu secara medis dikenal dengan sebutan hematuria. Sementara, hematuria bisa menjadi tanda adanya luka di ginjal.
Tetapi, darah bisa muncul dari mana saja di sepanjang saluran kencing.
Urine berwarna merah juga bisa menjadi tanda peringatan yang penting adanya beberapa kondisi serius pada ginjal, hati, atau kandung kemih, termasuk infeksi, batu, kista, tumor, dan bahkan kanker.
3. Penyebab urine berwarna ungu Urine berwarna merah tua atau keunguan adalah karakteristik sebuah gangguan darah yang langka dan biasanya bersifaf keturunan yang disebut porfiria.
Gangguan ini dilaporkan sangat umum terjadi pada keluarga kerajaan di Eropa, tapi tidak terbatas pada mereka yang bisa dikatakan berdarah biru.
Hal yang menarik adalah, urine mungkin baru berubah menjadi ungu kalau air kencing tersebut terpapar sinar matahari selama beberapa lama.
Porfiria sendiri dapat menghasilkan banyak tanda tubuh, seperti sensivitas cahaya, ruam hingga sakit perut yang parah, kebingungan mental, serangan epilepsi, hingga kelumpuhan. Baca juga: Bagaimana Kurang Minum Bisa Sebabkan Gagal Ginjal?
4. Penyebab urine berwarna oranye Urine seharusnya bening atau berwarna agak kuning. Pada umumnya, urine berwarna kuning pekat hingga oranye bisa menjadi peringatan bahwa seseorang mengalami dehidrasi serius. Meski tidak berbau, urine yang berwarna kuning gelap atau oranye tetap saja menjadi tanda dehidrasi.
Kondisi ini jelas perlu diwaspadai. Dehindrasi pasalnya bisa menyebabkan berbagai serangan, kerusakan otak, dan bahkan kematian. Dehidrasi terutama berbahaya bagi anak-anak dan orang dewasa berusia di atas 60 tahun.
Selain itu, urine berwarna kuning tua mungkin menandakan bahwa Anda baru mengonsumsi betakaroten dalam jumlah besat baik dari makanan maupun suplemen.
Beberapa obat-obatan juga dapat mengubah urine berwarna oranye, misalnya saja obat anti-tuberkulosis rifampin, obat pengencer darah warfarin, dan beberapa obat-obatan kanker. Tak hanya mengubah warna urine, obat-obatan itu juga dapat mengubah warna tinja menjadi oranye.
5. Penyebab urine berwarna seperti teh Urine berwarna teh bisa menandakan ketoacidosis diabetic (DKA), yakni sebuah komplikasi diabetes yang mengancam jiwa.