Info Kesehatan

Apakah Anda yang Sering Mendengkur Saat Tidur Berkaitan dengan Penyakit Jantung? Begini Jawabannya !

berat badan berlebih pasalnya cenderung memiliki jaringan tenggorokan yang tebal, sehingga menghalangi saluran pernapasan.

Editor: Rosalina Woso
Shutterstock
Ilustrasi 

Apakah Anda yang Sering Mendengkur Saat Tidur Berkaitan dengan Penyakit Jantung ? Yuk Simak Penjelasan Berikut !

POS-KUPANG.COM--Apakah Anda yang Sering Mendengkur Saat Tidur Berkaitan dengan Penyakit Jantung ? Yuk Simak Penjelasan Berikut !

Anda Sering Mendengkur Saat Tidur ? Simak Penjelasan Berikut Agar Tidak Panik Saat Mengatasinya

Banyak orang pernah mendengkur saat tidur.

Kondisi ini biasanya dianggap hanya sebagai akibat dari kelelahan.

Sementara, beberapa orang telah menyadari bahwa mendengkur bisa disebabkan oleh masalah kesehatan, seperti hidung atau saluran pernapasan yang tersumbat akibat alergi atau sinusitis.

Selain itu, kelebihan berat badan juga bisa menyebabkan seseorang mendengkur saat tidur. Orang dengan berat badan berlebih pasalnya cenderung memiliki jaringan tenggorokan yang tebal, sehingga menghalangi saluran pernapasan.

Tapi, apakah benar mendengkur bisa jadi gejala penyakit jantung juga?

Kaitan mendengkur dengan penyakit jantung Dalam Buku Buka Fakta! 101 Mitos Kesehatan yang disusun Nutrifood Research Center pada 2014, dijelaskan bahwa mendengkur saat tidur bisa jadi prediksi terjadinya serangan jantung.

Maka dari itu, apabila pasangan atau ada anggota keluarga yang mendengkur saat tidur, Anda lebih baik mengawasinya dulu daripada langsung dibangunkan dan menyuruhnya pindah tempat tidur.

Dengkuran yang melibatkan terputusnya napas saat tidur atau kondisi yang dinamakan Obstructive Sleep Apnea (OSA), pasalnya dapat berakibat buruk bagi tubuh.

Sleep apnea dapat membuat seseorang terkena penyakit jantung dan stroke dalam waktu yang lama.

Penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang terkena speep apnea memiliki kenaikan risiko terkana serangan jantung lebih tinggi 40 persen dibanding dengan orang yang tidurnya nyenyak atau tanpa mendengkur.

Salah satu faktor risiko sleep apnea adalah berat badan dan orang-orang yang kegemukan sering mengalami sleep apnea saat tidur.

Berita baiknya, menurunkan berat badan adalah strategi yang tepat untuk mengurangi mendengkur, sekaligus menurunkan kadar kolesterol, tekanan darah, serta risiko terkana diabetes mellitus.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved